Anthony Ginting meraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020. Keluarganya bangga juga berdoa, semoga selanjutnya bisa raih emas!
Anthony Sinisuka Ginting menghadapi wakil dari Guatemala Kevin Cordon dalam perebutan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020, Senin (2/8/2021) di Musashino Forest Plaza, Tokyo. Ginting sukses menang dua gim langsung atas Cordon, 21-11 dan 21-13.
Pencapaian Anthony Ginting amat disyukuri oleh keluarganya. Edison Ginting, ayah Anthony Ginting menyebut prestasi anaknya yang mampu menyabet medali perunggu dalam gelaran bergengsi empat tahunan itu sangat menggembirakan.
"Dengan pencapaian ini, pertama tidak ada emas perunggu juga jadi, perunggu juga menggembirakan," ungkap Edison kepada wartawan, Senin (2/8/2021).
Anthony Ginting dan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 (AP/Dita Alangkara)
|
Edison menyebut Ginting masih bisa berkembang dan memberikan yang terbaik dalam gelaran Olimpiade 2024 mendatang. Saat itu, Ginting diperkirakan bakal mencapai usia emasnya.
"Dan saya pikir dia masih punya kesempatan di Olimpiade 2024 berikutnya. Saat itu dia berkisar di usia 27 sampai 28 tahun. Mudah-mudahan peak performance-nya sehingga bisa menyumbangkan emas bagi Indonesia," tutur Edison.
Pada pertandingan melawan Kevin Cordon, Edison menyebut anaknya bermain lebih lepas dan tanpa beban apapun. Tak nampak ketegangan dari raut wajah Anthony Ginting.
"Saya lihat hari ini dia bermain sangat lepas, nothing to lose. Jadi saya perhatikan tidak ada ketegangan apapun," kata Edison.
Lebih jauh Edison menjelaskan jika Ginting bisa mengendalikan pergerakan dan penempatan bola pada bidang permainan Kevin Cordon.
"Terus kedua dia bisa mengendalikan permainan, jadi bisa dikatakan bola itu dipegang oleh dia. Pengarahan bola, pertahanan, dan segala macamnya. Jadi pola itu sesuai dengan pola yang dia miliki untuk bermain," pungkas Edison.
(aff/mrp)Doa Keluarga: Semoga Selanjutnya Anthony Ginting Raih Emas - detikSport
Read More
No comments:
Post a Comment