Kepa Arrizabalaga terkenal dengan kisah pembangkangan kala mau diganti. Kini tidak lagi, Kepa dan Mendy tanpa drama antarkan Chelsea juara Piala Super Eropa.
Fans Chelsea tentu masih hangat di pikiran, ketika mengingat kisah pembangkangan Kepa Arrizabalaga. Itu terjadi ketika final Piala Liga Inggris pada akhir Februari 2019 silam.
Ketika itu memasuki menit akhir babak perpanjangan waktu (setelah skor 0-0), Kepa terlihat beberapa kali kesakitan sampai mendapat perawatan. Manajer Maurizio Sarri juga sudah menyiapkan kiper Willy Caballero, yang mana lebih dijagokan untuk babak adu penalti.
Kepa menolak untuk diganti. Padahal, wasit ofisial sudah menyiapkan papan pengganti dan Caballero juga sudah berdiri di pinggir lapangan.
Bukan cuma itu, para staff Chelsea juga sudah meminta Kepa untuk keluar lapangan. David Luiz dan beberapa pemain The Blues ikut membujuknya.
Kepa menolak dengan tegas dan menenangkan semua dengan isyarat tangan. Kepa tidak mau diganti dan menyatakan dirinya baik-baik saja.
Sarri marah betul, sampai mau merobek jaket yang dipakainya. Apa daya, Kepa terus berlaga dan akhirnya Chelsea kalah 3-4 walau Kepa mampu menepis satu sepakan dari Sane.
Setelahnya, Maurizio Sarri berkomentar dengan kepala dingin. Sarri tampak tidak mau berlarut-larut dalam kemarahan dan kontroversi atas apa yang dilakukan Kepa Arrizabalaga, mengingat banyak pihak yang mencaci kiper termahal sedunia itu.
"Situasi itu terjadi karena kesalahpahaman. Yang saya pahami ketika itu adalah ada masalah (pada kondisi Kepa) dia mengalami kram dan kami butuh melakukan pergantian," terang Sarri kala itu.
Saya pikir dia tak akan bisa melakukan adu penalti, tapi masalahnya tidak seburuk itu dan dia bisa melakukan adu penalti," lanjut Sarri dikutip dari BBC.
Di laga perebutan Piala Super Eropa yang mempertemukan Chelsea sebagai juara Liga Champions musim lalu kontra Villarreal yang juara Liga Europa pada Kamis (12/8), Kepa Arrizabalaga memainkan peran kunci.
Dirinya masuk menggantikan kiper Edouard Mendy di menit-menit akhir perpanjangan waktu. Untungnya kali ini, tidak ada lagi drama pembangkangan!
Mendy dengan sigap segera berlari meninggalkan lapangan. Kepa langsung masuk untuk bersiap jadi benteng adu penalti.
"Itu bukanlah hal spontan. Kami sudah merencanakannya, kalau Kepa memang lebih baik dalam duel adu penalti. Mendy juga sudah tampil bagus, serta menyingkirkan egonya untuk diganti," terang manajer Chelsea, Thomas Tuchel.
 Momen Kepa masuk menggantikan Mendy (AFP/PAUL ELLIS) |
Kepa Arrizabalaga selanjutnya mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Dua sepakan pemain Villarreal, yakni Aissa Mandi dan Raul Albiol mampu dimentahkannya!
Kepa bereaksi menepis bola yang mengarah ke kanan gawangnya. Bahkan sebenarnya, dirinya juga nyaris menepis sepakan Moi Gomez (sayangnya bola melesat begitu cepat).
 Kepa tepis dua tendangan penalti Villarreal (AP/Peter Morrison) |
"Manajer membutuhkan saya jika laga masuk ke babak adu penalti dan semua tim tahu akan hal itu," terang Kepa kepada BT Sport.
"Saya hanya fokus dan melakukan pekerjaan sebaik mungkin. Sungguh gelar yang spesial buat tim ini," tutupnya.
 Para pemain Chelsea menghampiri Kepa ketika seleberasi (AP/Peter Morrison) |
Chelsea Juara Piala Super Eropa Tanpa Drama Kepa (Lagi) - detikSport
Read More
No comments:
Post a Comment