TOKYO – Tunggal putra nomor satu dunia asal Jepang, Kento Momota, gugur dari cabang olahraga (cabor) bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020. Gugurnya Momota secara tidak langsung menguntungkan dua tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.
Momota adalah unggulan untuk merebut medali emas di Olimpiade Tokyo 2020. Akan tetapi, langkah Momota ternyata terhenti di Grup A.
Momota tersingkir karena secara mengejutkan kalah dari wakil Korea Selatan (Korsel), Heo Kwang-hee, pada partai pamungkas Grup A. Momota unggul segalanya dari Heo di atas kertas, tetapi hasil pertandingan berkata lain.
Momota bahkan bisa dikatakan tidak berkutik di hadapan lawannya itu. Dalam dua gim, Momota kalah dengan skor 15-21 dan 19-21 dari Heo.
BACA JUGA: Profil Heo Kwang-hee: Si Penakluk Kento Momota di Olimpiade Tokyo 2020
Momota pun angkat kaki dari Olimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung di negaranya sendiri. Gugurnya Momota menjadi berkah tersendiri untuk Ginting dan Jonatan yang punya catatan buruk setiap kali bertemu tunggal putra Jepang itu.
Momota selalu menjadi lawan yang merepotkan bagi Ginting dan Jonatan. Kedua pebulu tangkis Indonesia itu jarang sekali mengalahkan Momota.
Kento Momota Gugur, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie Kecipratan Untung - Okezone Sports
Read More
No comments:
Post a Comment