Tiga dari empat ganda putra yang ditampilkan Indonesia menelan kekalahan pada babak pertama French Open 2024, Rabu (6/3).
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana tidak bisa melanjutkan langkah di kejuaraan level Super 750.
Ahsan/Hendra dihentikan wakil tuan rumah Lucas Corvee/Ronan Labar. Leo/Daniel kalah dari Lu Ching Yao/Yang Po Han. Fikri/Bagas dikandaskan Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan.
Hanya ada satu wakil dari sektor ganda putra yang melangkah ke babak kedua atau 16 besar, yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Bagi Ahsan/Hendra, kekalahan dari Corvee/Labar adalah yang pertama dari tiga pertemuan. Sementara Leo/Daniel tercatat selalu kalah jika bertemu Lu/Yang. Fikri/Bagas kali ini merasakan kekalahan ketiga dari tujuh laga melawan Lee/Yang.
Tak sekadar catatan individu masing-masing pasangan atas lawan yang mengalahkan mereka, kekalahan di French Open juga turut memengaruhi perburuan menuju Olimpiade Paris 2024 atau Road To Olympic yang akan segera berakhir.
Tanpa hasil menjadi juara pada sisa turnamen tersisa, tampaknya kemungkinan mengirim dua wakil ke Olimpiade 2024 akan sangat kecil.
Selain itu kekalahan yang diderita sederet ganda putra Indonesia pada babak pertama menunjukkan tanda tanya. Padahal biasanya, wakil-wakil Indonesia di sektor ini bisa berbicara banyak di pentas internasional.
Harapan melihat sektor ganda putra meraih gelar kini tersisa di pundak Fajar/Rian yang akan bertemu Kenya Mistuhashi/Hiroki Okamura pada babak 16 besar. Jika kalah dan gagal menembus babak perempat final, maka berarti sebuah pukulan besar bagi ganda putra Indonesia.
Dari tujuh emas Indonesia di Olimpiade yang diraih dari cabang bulu tangkis, tiga di antaranya berasal dari sektor ganda putra melalui Ricky Soebagdja/Rexy Mainaky pada Olimpiade Atlanta 1996, Candra Wijaya/Tony Gunawan pada Olimpiade Sydney 2000, dan Hendra Setiawan/Markis Kido pada Olimpiade Beijing 2008.
(nva/har)Alarm Bahaya Ganda Putra Indonesia Menyala Keras di French Open 2024 - CNN Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment