Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gagal melangkah ke semifinal Malaysia Open. Mereka mengaku terburu-buru saat dalam kondisi unggul di gim kedua.
Fajar/Rian kalah dengan skoe 21-15, 17-21, 18-21 dari Liang Weikeng/Wang Chang. Padahal bila merujuk penampilan di lapangan, Fajar/Rian tampil apik sejak gim pertama hingga interval gim kedua saat mereka unggul 11-7.
Fajar/Rian mengakui bahwa mereka kehilangan kendali permainan di pertengahan gim kedua. Hal itulah yang kemudian membuat terjadinya perubahan arah permainan.
"Di gim pertama kami bisa menguasai pertandingan. Lawan banyak melakukan kesalahan terutama Liang (Weng Keng) beberapa kali pukulannya keluar."
"Di gim kedua kami masih menguasai pertandingan sampai interval tapi setelah itu kami terlalu terburu-buru ingin mendapat poin yang malah jadi merugikan. Kami kurang kontrol," tutur Fajar seperti dikutip dari rilis PBSI.
Setelah kehilangan gim kedua, Fajar/Rian mendapatkan perlawanan lebih sengit dari Liang/Wang di gim ketiga. Ganda nomor satu dunia itu bisa mendapatkan level permainan terbaiknya di gim penentuan.
"Di gim ketiga mereka kembali percaya diri sehingga bermain lebih in dan kami tidak bisa keluar dari tekanan," tutur Fajar.
Fajar mengaku kekalahan dari Liang/Wang ini membuat mereka kecewa. Ada hal-hal yang menurut Fajar harus diperbaiki di laga berikutnya, terutama soal pengaturan emosi.
"Menurut saya saat pertemuan di semifinal World Tour Finals sama hari ini tidak berbeda. Kami kurang puas dengan hasilnya dan sisi luar permainannya. Kami harus bisa lebih mengontrol emosi agar performa tetap stabil," ucap Fajar.
Kekalahan Fajar/Rian membuat Indonesia tak memiliki wakil di babak semifinal Malaysia Open 2024. Otomatis, Tim Badminton Indonesia memulai 2024 dengan hasil buruk.
(ptr/nva)Buru-buru Berbuah Kekalahan untuk Fajar/Rian di Malaysia Open - CNN Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment