Terakhir diperbarui
Getty/Goal
Lukaku akan segera pulang ke Stamford Bridge karena kualitasnya dirasa cocok oleh sang manajer
Thomas Tuchel menjelaskan alasan di balik hasrat Chelsea memulangkan Romelu Lukaku dari Inter Milan. Ia menjelaskan bahwa striker Belgia itu memiliki karakteristik yang cocok dan mampu membantu mengembangkan Kai Havertz, Timo Werner, dan Christian Pulisic.
Eks striker Everton dan Manchester United itu gagal membuat kesan berarti saat pertama kali tiba di London barat tahun 2011 hingga 2014. Namun ia kini kembali diincar demi mempertajam lini depan Chelsea.
Pilihan Editor
Tuchel menjelaskan kepada Sky Sports mengapa Chelsea mengincar Lukaku: "Ia adalah sosok yang senang bermain dengan membelakangi gawang lawan, yang senang menahan bola dan menciptakan ruang bagi Kai Havertz, bagi Timo Werner, bagi Christian Pulisic, yang akan senang bermain di sekitarnya."
"Ia adalah karakteristik yang tak kami miliki di skuad kami dan yang kami cari."
"Jika mungkin untuk membelinya, kami akan berusaha membelinya. Jika tidak, kami akan mencari solusi lain."
"Ini belum saatnya membicarakan nama-nama karena kami belum merekrut siapa pun dan kami akan menghormati semua klub lain dengan tidak membicarakan pemain mereka."
Lukaku tampil 15 kali bagi The Blues tanpa mencetak satu gol pun kala masa bakti pertamanya, dan akhirnya mencari menit bermain di tempat lain.
Ia kini adalah salah satu striker paling komplet, dengan telah mencetak lebih dari 100 gol Liga Primer sebelum ke Italia.
Ia menambah 64 gol bersama juara bertahan Serie A itu dan nilainya melambung karenanya.
Chelsea kini siap untuk memboyong Lukaku yang sekarang, dengan kampiun Liga Champions itu masih belum mendapatkan penyerang subur.
Werner dan Tammy Abraham keluar sebagai topskor mereka musim lalu, namun masing-masing hanya mampu menorehkan 12 gol di semua kompetisi, dengan Olivier Giroud - kini pindah ke AC Milan - menjadi satu-satunya pemain yang mencapai dua digit gol.
Ini Alasan Bos Chelsea Thomas Tuchel Incar Romelu Lukaku Dari Inter Milan - Goal.com
Read More
No comments:
Post a Comment