Bola.com, Jakarta - Pemain Timnas Indonesia berdarah Inggris dan Thailand, Elkan Baggott, dalam kurun waktu satu tahun terakhir merupakan seorang andalan di lini pertahanan Tim Garuda yang kini ditangani oleh Shin Tae-yong. Postur tubuh dan pengalamannya bermain di Inggris menjadi pembeda dari pemain lain.
Elkan Baggott pertama kali mendapatkan panggilan dari Shin Tae-yong adalah saat mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di Kroasia pada 2020. Pemain yang saat itu berseragam Ipwich Ipswich Town U-18 itu dipanggil karena memang memiliki paspor Indonesia.
"Dia WNI dan sudah berpaspor Indonesia. Dia bukan pemain naturalisasi. Sedari awal, dia memang WNI," ujar asisten pelatih Timnas Indonesia U-19, Nova Arianto, kepada Bola.com, Kamis (23/7/2020).
Dalam kemenangan telak 4-1 yang diraih Timnas Indonesia U-19 atas Makedonia Utara U-19 di Kroasia pada 11 Oktober 2020, performa Elkan Baggott banyak mendapatkan sorotan. Satu-satunya gol tim lawan datang dari titik putih, yang artinya lawan pun kesulitan untuk bisa mencetak gol dari open play karena kehadiran Elkan Baggott di pusat pertahanan Tim Garuda Muda.
Penampilannya tersebut membuat Elkan Baggott diprediksi tidak akan lama lagi dengan peluang memperkuat Timnas Indonesia. Legenda sepak bola asal Bali, I Made Pasek Wijaya, menyebut Elkan Baggott bakal segera menjadi andalan di Timnas Indonesia senior.
"Dia bek yang luar biasa. Baru pertama main dan adaptasi yang singkat, sudah bisa memperlihatkan permainan yang bagus. Cara dia memberikan umpan, memotong bola dan lainnya, sudah langsung memperlihatkan bakatnya. Ditambah lagi posturnya yang sangat ideal sebagai pemain belakang. Dia layak masuk Timnas Indonesia senior," ujar Made Pasek.
Kini terbukti Elkan Baggott sudah mendapatkan kepercayaan dari Shin Tae-yong tak hanya di Timnas Indonesia U-19, tapi juga di Timnas Indonesia senior.
Nama Elkan Baggott masuk dalam daftar panggil Timnas Indonesia yang akan menjalani Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Dubai, Uni Emirat Arab pada 3 hingga 11 Juni 2021.
Jadi Incaran Banyak Klub Inggris
Pesona Elkan Baggott bersama Timnas Indonesia pun membuat sang pemain memiliki peningkatan pesat pengikut di media sosialnya. Bahkan sejumlah media Inggris terkejut dengan begitu banyaknya pengikut yang dimiliki bek Ipswich Town itu di media sosial.
Pada Kamis (15/11/2020), Elkan Baggot tercatat sudah memiliki sekitar 99 ribuan follower. Angka yang lebih banyak dari media sosial klubnya sendiri yang hanya memiliki 78 ribuan follower.
Dampak lainnya, begitu banyak sorotan datang untuk pemain muda blasteran Indonesia, Thailand, dan Inggris itu. Pada akhirnya, sejumlah klub pun melihat kualitas permainannya dan berminat untuk mendatangkannya, seperti West Ham United dan Leeds United.
Namun, pada akhirnya sang pemain tetap bertahan di Ipswich Town dan mendapatkan kontrak profesional dari klub Inggris tersebut. Hal itu membuatnya tercatat sebagai pemain Indonesia pertama yang mendapatkan kontrak profesional dari klub sepak bola Inggris.
Sempat dipinjamkan oleh Ipswich Town ke klub Divisi 5 Liga Inggris, King's Lynn Town, Elkan Baggott terus memperlihatkan perkembangan yang signifikan. Shin Tae-yong pun memanggilnya masuk Timnas Indonesia senior yang akan berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Dubai, Uni Emirat.
Sayangnya, Elkan Baggott tidak kunjung datang hingga akhirnya Shin Tae-yong memutuskan memanggil dua pemain lagi dari Tanah Air untuk menyusul ke Dubai.
Bahkan PSSI melalui ketua umumnya, Mochamad Iriawan, sempat memberikan ultimatum terhadap Elkan Baggott karena sikapnya yang tidak kunjung bergabung bersama Timnas Indonesia meski telah mendapatkan izin dari klubnya.
Alasan Menolak Gabung Timnas Indonesia di Dubai
PSSI sudah sampai membelikan tiket penerbangan bagi Elkan Baggott untuk terbang ke Dubai. Namun, bek Ipswich Town itu menolak bergabung bersama Timnas Indonesia di Dubai.
"Ipswich Town sebetulnya sudah memberikan jawaban kepada PSSI bahwa Elkan Baggott akan bergabung dengan Timnas Indonesia pada 31 Mei 2021. Namun, yang bersangkutan tidak bisa berangkat ke Dubai," ujar Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
Ada alasan mengapa Elkan Baggott tidak mau bergabung bersama Timnas Indonesia saat ini. Pertama karena Dubai adalah satu di antara banyak negara yang masuk dalam daftar zona merah COVID-19 yang dikeluarkan oleh institusi yang berwenang di Inggris, dan keputusan bergabung dengan Timnas Indonesia bisa membuatnya harus membuang waktu dengan karantina saat Ipswich Town sudah menggelar persiapan pramusim pada Juni 2021.
"Menurutnya, Dubai termasuk zona merah COVID-19. Dia pun harus menjalani karantina apabila kembali ke Inggris. Lalu, Ipswich Town pun sudah melakukan persiapan pramusim pada Juni 2021," ujar Yunus Nusi.
Mengenai alasan Uni Emirat Arab masuk dalam daftar zona merah COVID-19, Inggris memang merupakan negara yang superketat dalam urusan ini.
Bahkan sejumlah klub Inggris yang tampil di Liga Champions dan Liga Europa musim ini harus memainkan pertandingan di venue netral karena tim lawan berasal dari negara yang juga masuk dalam daftar zona merah COVID-19.
Video
Perjalanan Elkan Baggott: Sempat Ngebet Masuk Timnas Indonesia, Kini Justru Menolak ke Dubai - Bola.com
Read More
No comments:
Post a Comment