Meski begitu, Kane mulai kehilangan respek dari fans Spurs yang menilainya terlalu tebar pesona ke klub lain.
Striker Tottenham Hotspur, Harry Kane (27 tahun), menyiratkan kepindahan ke Manchester City dalam wawancara eksklusif dengan Garry Neville, Kamis (20/5).
Kane diyakini telah menyerahkan permohonan transfer kepada Spurs. Chairman Daniel Levy diprediksi meminta minimal £100 juta untuk merelakan jagoannya itu.
Dalam laga kandang terakhir Spurs musim ini, akhir pekan lalu, spekulasi mengencang saat Kane melakukan ‘Lap of Honour’ alias berjalan mengelilingi stadion dengan bertepuk tangan ke arah suporter.
Tiga klub Liga Primer Inggris dikaitkan dengan Kane, yakni Manchester City, Manchester United, dan Chelsea.
Kane pun tidak sungkan saat diminta Neville mengungkap pemain EPL mana yang bakal membantunya mencetak lebih banyak gol. "De Bruyne, pasti!,” ucapnya.
“Setiap saya menonton De Bruyne bermain, saya merasa dia adalah pemain yang spesial dan sejumlah gol yang ia ciptakan untuk City adalah impian seorang striker,” tutur jebolan akademi Spurs itu.
“Dia pemain yang luar biasa dengan bola, tanpa bola, saat menekan, dengan umpan terbaik yang pernah saya lihat,” pungkasnya.
Kane mengaku ingin tetap di Inggris, meski tidak menampik untuk berkarier di luar negeri menjelang pensiun nanti.
Maklum, ambisi Kane adalah menjadi top skor sepanjang masa EPL yang saat ini masih dipegang Alan Shearer dengan 260 gol. Sementara nama pertama kini “baru” mencetak 165 gol.
Menjadi masuk akal, keinginan Kane menerima assist lezat De Bruyne dengan hasratnya sebagai pemain tersubur di ranah Britania.
Kode Keras Gabung Manchester City, Harry Kane: Kevin De Bruyne Bantu Tambah Gol Saya! - Goal.com
Read More
No comments:
Post a Comment