Pelatih ganda putri Indonesia Eng Hian memberikan tanggapan terkait hasil undian ganda putri di Olimpiade Paris 2024. Begini katanya.
Diketahui, undian penyisihan grup bulutangkis di Olimpiade Paris 2024 telah berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Jumat (12/7).
Seluruh sektor telah menyelesaikan proses drawing yang dilakukan. Nah, khusus ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berada di dalam Grup A.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka akan berjumpa dengan Chen Qingchen/Jia Yi Fan, yang menempati unggulan pertama. Kemudian pasangan Jepang Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, dan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dari Malaysia.
Merespons hasil drawing tersebut, Eng Hian meminta atletnya untuk lebih siap secara teknik, fisik, dan mental menghadapi lawan-lawan di Grup A.
Didi, begitu ia karib disapa, bukan tanpa sebab mengatakan hal tersebut. Di atas kertas, Apri/Fadia kalah head to head dari Chen/Jia.
Jika menilik BWF, Apri/Fadia tercatat kalah 1-6 dari Chen/Jia. Satu-satunya kemenangan itu diraih mereka saat bertanding di Malaysia Open 2022.
Sementara dengan Pearly/Thinaah, Apri/Fadia cukup imbang 3-3, dengan kemenangan terakhir direbut pasangan Indonesia saat bertemu di turnamen Super 1000 Indonesia Open 2024.
Adapun melawan Mayu/Wakana, Apri/Fadia unggul 2-0 dalam dua kali pertemuan yang mereka lakoni. Yaitu di BWF World Tour Finals 2023 dan Indonesia Open 2022.
"Kita semua tahu rekor pertemuan dengan pasangan China dan Malaysia di pertemuan terakhir hasilnya kurang baik," kata Eng Hian dalam kutipan cepatnya melalui PBSI.
"Sementara dengan pasangan Jepang, walaupun pertemuan terakhir menang tapi cukup alot pertandingannya," lanjutnya.
"Saya berharap Apri/Fadia dapat lebih fokus mempersiapkan diri di setiap pertandingan. Mengenai hasil itu nanti kita lihat di lapangan," kata Eng Hian.
(mcy/aff)Respons Eng Hian Lihat Hasil Undian Ganda Putri Olimpiade - detikSport
Read More
No comments:
Post a Comment