Fiorentina membawa misi balas dendam ketika menuju Stadion Arena AEK, Athena, Yunani, untuk menghadapi Olympiacos pada laga final Liga Konferensi Eropa 2023-2024, Kamis (30/5/2024) pukul 02.00 WIB. "I Viola" ingin menebus kekalahan musim lalu dan bertekad membawa Italia menguasai Eropa pada kompetisi edisi 2024-2025.
Sejarah Baru Fiorentina
Fiorentina telah menorehkan rekor sebagai tim pertama yang menembus final Liga Konferensi Eropa dalam dua musim beruntun. Pada final perdana edisi 2022-2023, Fiorentina dikalahkan tipis oleh West Ham dengan skor 1-2. Kesempatan untuk menebus kekalahan itu hadir pada laga final 2023-2024 melawan Olympiacos.
Pelatih Fiorentina, Vincenzo Italiano, menyebutkan bahwa timnya telah menjalani petualangan luar biasa di Eropa dalam dua tahun terakhir. Bermain di Eropa dalam dua musim beruntun, bahkan menembus final, adalah capaian yang patut dikenang.
"Saya harap usaha kami, kerja keras kami, dan semua detail yang kami perhatikan bisa memberikan kami trofi demi menyempurnakan upaya dalam dua musim terakhir di kompetisi ini," ujar Italiano, dikutip dari laman UEFA, Selasa (28/5/2024).
Persiapan Fiorentina dan Tekad Balas Dendam
Juru taktik berusia 46 tahun itu mengakui kekalahan dari West Ham telah memberikan pelajaran berarti bagi skuadnya untuk menghadapi partai puncak melawan Olympiacos. Pengalaman menjalani laga final menjadi modal I Viola untuk mengakhiri penantian trofi sejak musim 2000-2001.
"Kami memiliki kesempatan untuk membalaskan dendam dari kekalahan di final pertama. Kini, kami tahu apa yang harus kami siapkan. Saya pikir kekalahan di dua final musim lalu (Liga Konferensi Eropa dan Coppa Italia) akan mendorong kami untuk tidak menyia-nyiakan lagi peluang juara ini," tutur Italiano.
Dominasi Italia di Kompetisi Eropa
Selain pamor pelatih Italia, Italiano dan skuad Fiorentina juga bisa semakin mengukuhkan supremasi Italia di kompetisi Eropa 2024-2025. Jika Fiorentina memenangkan trofi Liga Konferensi Eropa, Liga Italia akan diwakili sembilan tim di Eropa musim depan, jumlah terbanyak keterwakilan sebuah liga di kompetisi antarklub UEFA.
Dengan menjadi juara kompetisi kasta ketiga antarklub Eropa itu, Fiorentina akan mendapat tiket tampil ke Liga Europa. Satu jatah Liga Italia ke Liga Konferensi Eropa edisi mendatang akan dilimpahkan kepada tim peringkat kesembilan, yaitu Torino.
Tantangan dari Olympiacos
Sementara itu, Olympiacos akan bergantung kepada tangan dingin pelatih Jose Luis Mendilibar. Pada musim lalu, Mendilibar membawa Sevilla memenangi trofi Liga Europa. Kini, Mendilibar membantu Olympiacos menembus final Eropa pertama dalam 99 tahun sejarah klub.
Selain itu, Olympiacos juga berpeluang menjadi klub Yunani pertama yang meraih gelar di Eropa. Tim terakhir Yunani yang melaju hingga final di kompetisi Eropa adalah Panathinaikos pada Liga Champions 1970-1971.
Mendilibar tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk menciptakan sejarah baru bagi sepak bola Yunani. "Gelar juara akan menjadi capaian luar biasa bagi Olympiacos dan sepak bola Yunani. Kami tahu akan menjalani laga sulit menghadapi tim Italia, tetapi segalanya bisa terjadi di final," ucap Mendilibar kepada UEFA TV.
Kekuatan Kolektif Fiorentina
Meski bermain di "kandang" Olympiacos, Fiorentina tidak akan menghilangkan identitas sepak bola menyerang yang telah tersaji di musim ini. Rerata koleksi 61 persen penguasaan bola dan 20 tembakan per laga adalah bukti I Viola tidak akan mengesampingkan dominasi permainan.
Andrea Belotti, penyerang tengah Fiorentina, mengakui pengalaman timnya di Eropa telah menghadirkan pemahaman gim yang lebih baik. Fiorentina bisa menyesuaikan dengan baik gaya sepak bola berbeda dari lawan yang berasal dari beberapa negara Eropa.
"Kami menjalani pertandingan dengan kesadaran yang tinggi dan respek kepada semua lawan. Kami ingin melengkapi itu dengan juara dan memberikan semua komunitas di Florence kesempatan untuk merayakan kesuksesan musim ini," kata Belotti, dilansir La Gazzetta dello Sport.
Olympiacos akan mengandalkan ketajaman penyerang asal Maroko, Ayoub El Kaabi, di lini serang. Performa El Kaabi adalah alasan utama Olympiacos bisa menembus final, mencetak lima dari enam gol Thrylos ke gawang Aston Villa di fase empat besar.
"Saya bermimpi bermain di kompetisi Eropa yang akhirnya terwujud bersama Olympiacos. Semoga impian itu semakin lengkap dengan trofi juara," kata El Kaabi yang telah mencetak 10 gol di Liga Konferensi Eropa.
Olympiacos vs Fiorentina: Misi Balas Dendam di Athena - Inilah.com
Read More
No comments:
Post a Comment