Kabar duka datang dari sepak bola Jerman. Legenda mereka, Andreas Brehme meninggal dunia dalam usia 63 tahun akibat serangan jantung.
Dikutip dari Sky Sport Italia, Brehme wafat pada Senin (19/2/2024) malam waktu Munich. Berita kematiannya muncul hari ini, dan dikonfirmasi oleh pasangannya, Susanne Schaefer.
"Dengan kesedihan mendalam saya mengumumkan atas nama keluarga bahwa pasangan saya Andreas Brehme meninggal dunia secara tiba-tiba dan tidak terduga tadi malam akibat serangan jantung. Kami meminta kalian menghormati privasi kami di masa sulit ini dan menahan diri untuk bertanya," ujar Schaefer.
💔 Former German left-back Andreas Brehme, scorer of Germany's World Cup winning goal in 1990, has passed away at the age of 63.
RIP. 🕊️ pic.twitter.com/Jb7Hk7sU8D
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) February 20, 2024
Brehme yang lahir di Hamburg pada 9 November 1960 dikenal sebagai bek sayap andalan Jerman di periode 1984-1994. Ia mencatatkan 86 caps dan mencetak delapan gol.
Salah satu yang terkenal adalah penalti ke gawang Argentina di final Piala Dunia 1990. Gol tunggal di pengujung babak kedua itu memastikan Jerman Barat menjadi juara untuk ketiga kalinya.
Brehme menjadi orang kedua dari skuad Jerman Barat 1990 yang meninggal dunia, atau yang pertama dari kalangan pemain. Satu lagi yakni pelatih Franz Beckenbauer yang tutup usia pada Januari lalu.
Andreas Brehme, the scorer of the winning goal in the 1990 FIFA World Cup final and two-time German champion has died at the age of 63. pic.twitter.com/jIjZsUXbsa
— Oluwashina Okeleji (@oluwashina) February 20, 2024
Selain edisi 1990, Brehme juga tampil di Piala Dunia 1986 dan Piala Dunia 1994, saat Jerman Barat dan Timur sudah melebur jadi satu. Ia juga ikut serta di Piala Eropa 1988, Piala Eropa 1992, dan Olimipiade 1984.
Di level klub, Brehme juga meraih sukses. Ia pernah memenangi gelar Bundesliga bersama dua klub berbeda, yakni Bayern Munich dan Kaiserslautern. Ia juga pernah berkiprah di Italia membela Inter Milan dan meraih gelar Serie A 1988-89, Piala Super Italia 1989, dan Piala UEFA 1990-91 (kini Liga Europa).
Selepas bermain, ia pernah melatih Kaiserslautern, Unterhaching, dan menjadi asisten Giovanni Trapattoni di Stuttgart, namun hasilnya tak sesukses ketika bermain.
Kepergian Brehme diwarnai kesedihan banyak pihak. Ucapan dukacita mengalir deras dari para mantan klub hingga rekan sejawat. Ruhe in Frieden, Andi.
(adp/aff)Pahlawan Jerman di Piala Dunia 1990, Andreas Brehme Meninggal Dunia - detikSport
Read More
No comments:
Post a Comment