Timnas Korea Selatan terhenti langkahnya di Semifinal Piala Asia 2023. Kapten Taegeuk Warrios Son Heung-min lagi-lagi gagal membawa negaranya berjaya di ajang ini.
Son memimpin Korsel menghadapi Yordania di Ahmed bin Ali Stadium, Selasa (6/2/2024) malam WIB. Diharapkan bisa jadi inspirasi tim, Son malah tampil buruk dan mati kutu di hadapan pemain Yordania.
Son bersama Lee Kang-in dan Hwang Hee-chan di lini serang tak bisa berbuat apapun. Korsel akhirnya harus tersingkir setelah kalah 0-2 dari Yordania karena gol-gol Yazan Al-Naimat dan Mousa Al-Taamari di babak kedua.
Korsel harus pulang ke negaranya tanpa membawa trofi, yang juga melanjutkan puasa gelar mereka di ajang ini. Setelah memenanginya beruntun pada 1956 dan 1960, Korsel tidak pernah lagi jadi juara.
Pencapaian terbaik mereka hanyalah empat kali jadi runner-up, termasuk terakhir di 2015. Son sebagai kapten jadi pemain paling sering merasakan kegagalan bersama Korsel di Piala Asia.
Dia sudah empat kali tampil di ajang ini dengan pencapaian terbaik sembilan tahun lalu di Australia. Saat itu Korsel kalah di final dari Australia.
Sementara tiga lainnya berujung dua kali kandas di semifinal (2011 dan 2023), serta perempatfinal (2019). Memang Piala Asia sepertinya belum rezeki untuk Son yang harus menunggu tiga tahun untuk mencoba lagi.
Tapi, dengan usia yang sudah menginjak 35 tahun di 2027, bisakah Son mengakhiri 'kutukan' tersebut? Sebagai catatan, pencapaian terbaik Son di timnas adalah medali emas Asian Games 2018.
"Saya tidak menyesal sama sekali (kegagalan Korsel di Piala Asia 2023), sebab jujur, saya sudah memberikan segalanya untuk tim. Ini memang kompetisi yang sulit dan membuktikan level sepakbola Asia meningkat setiap tahunnya," ujar Son seperti dikutip Bein Sport.
Simak Video "Bantahan Lee Naeun soal Kabar Pacaran dengan Pesepakbola Lee Kang In"
[Gambas:Video 20detik]
(mrp/pur)
Gagal Maning, Gagal Maning, Son - detikSport
Read More
No comments:
Post a Comment