Spekulasi masa depan Marc Marquez semakin deras setelah awal musim 2023 yang sulit. Andai meninggalkan Honda, apakah Marquez mau jika gabung ke tim satelit?
Pebalap Spanyol itu memang masih terikat kontrak dengan Honda sampai akhir 2024. Namun, ada potensi kerja sama keduanya berakhir lebih awal, menyusul situasi nahas yang dialami Marquez sekarang.
Marquez nyaris selalu jatuh di setiap balapan yang membuatnya mengalami cedera bertubi-tubi. Juara dunia MotoGP enam kali tersebut bahkan hanya bisa tiga kali mengikuti balapan hari Minggu dalam delapan seri pertama, itu pun gagal finis karena crash.
Sejauh ini Marc Marquez menegaskan komitmennya dengan pabrikan Jepang itu. Namun, seandainya Marquez akhirnya memutuskan pergi maka pindah tim satelit menjadi opsi yang memungkinkan.
Setidaknya ada tiga kursi yang lowong di tim-tim satelit Ducati macam Gresini dan Pramac. Alex Marquez, Fabio di Giannantonio, dan Johann Zarco sama-sama akan habis kontrak di akhir musim ini.
Marquez memilih bungkam akan kelanjutan kariernya di Honda. Namun, yang jelas Marquez akan tetap ambisius di tim manapun yang akan dibelanya.
"Aku selalu diajari untuk tidak membuat keputusan tertentu ketika anda sedang dalam situasi sulit," cetus dia dikutip GPOne. "Sekarang aku harus istirahat, merenung, bicara dengan orang-orang yang dekat denganku, dan kemudian kembali balapan."
"Pastinya, tujuannya memang tidak untuk posisi terdepan. Aku toh seorang petarung, dan aku akan terus mendesak. Aku belum berubah kok. Sekalipun di masa depan, aku akan terus memberikan segala yang kupunya, tidak peduli apa situasinya, di tim manapun, di warna apapun yang akan kupunya," imbuh Marc Marquez.
Simak Video "Marquez Ungkap Alasan Mundur dari MotoGP Belanda"
[Gambas:Video 20detik]
(rin/aff)
Marc Marquez Mau Enggak Gabung Tim Satelit? - detikSport
Read More
No comments:
Post a Comment