Demi mencapai target tampil garang di Piala Dunia U-20 2023 Shin Tae Yong menjalankan proyek mercusuar, salah satunya mengajukan 14 nama pemain naturalisasi.
Tiga pemain sudah didatangkan ke Indonesia sebelum Piala AFF U-19 2022. Tiga pemain yang dimaksud tersebut adalah Kai Boham, Jim Croque, dan Max Christoffel. Namun proses naturalisasi ketiga pemain tersebut akhirnya tidak dilanjutkan.
Setelah itu PSSI mengirim Direktur Teknik Indra Sjafri bersama dua perwakilan lainnya. Dalam kunjungan pada awal Oktober tersebut Indra langsung menonton pemain berlatih dan berbincang dengan pemain bersangkutan.
Untuk pemain-pemain yang dianggap memenuhi kriteria, dilanjutkan dengan mendekati orang tua pemain. Dari 11 pemain yang dipantau Indra, hanya empat nama yang disebut memenuhi kriteria Shin Tae Yong.
Setelah ditimbang matang, sebagaimana dijelaskan Hamdan Hamedan, petugas PSSI yang mendampingi Indra, ternyata ada satu nama lain yang juga dipertimbangkan. Hanya saja siapa pemain yang dimaksud hingga kini masih disimpan matang.
Dengan kata lain ada lima pemain dari 11 nama yang masuk kriteria Shin untuk Indonesia U-20. Dari kelimanya, dua di antaranya telah diundang ke Jakarta untuk mengurus proses naturalisasi, yakni Ivar Jenner dan Justin Hubner.
Jenner adalah pemain 18 tahun berposisi gelandang yang saat ini membela FC Utrecht U-21, sedangkan Jenner merupakan bek tengah yang kini tampil di kasta ketiga Liga Inggris bersama Wolverhampton Wanderers.
Tiga nama lainnya masih dalam proses komunikasi. Jika tidak ada kendala, ketiga pemain tersebut akan segera diundang datang ke Jakarta bersama orang tuanya untuk memulai proses naturalisasi.
"Dari empat pemain yang diminati itu, sebenarnya ada satu lagi yang masuk daftar waiting list. Jadi ada empat plus satu karena pemain ini dilihat ada potensi. Ini murni wewenang coach Shin," kata Hamdan di kantor PSSI, Senin (24/10).
Sebelumnya, menjelang Piala Dunia U-20 2021 yang akhirnya ditunda ke 2023 karena pandemi Covid-19, Shin Tae Yong juga memanggil pemain naturalisasi. Dari lima nama yang dipanggil, akhirnya hanya satu yang bertahan, yakni Elkan Baggott.
Namun status Baggott tidak sama dengan pemain naturalisasi lain. Baggott menjadi warga negara Indonesia tidak lewat jalur naturalisasi. Ini karena Baggott sudah didaftarkan ibunya ke dinas pendudukan sejak masih kecil.
Selain menjalankan proyek naturalisasi, STY mengajukan pemusatan latihan di Eropa. Saat ini Timnas Indonesia U-20 sedang berada di Turki dan akan dilanjutkan ke Spanyol, sebelum diakhiri menjalani latihan di Belanda.
(abs/nva)Proyek Heboh STY di Timnas U-20: Ajukan 14 Nama Pemain Naturalisasi - CNN Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment