Real Madrid awalnya kewalahan dengan intensitas yang ditunjukkan Celtic. Tapi ketenangan dan kematangan skuad besutan Carlo Ancelotti mengubah situasi.
Madrid langsung ditekan habis-habisan oleh Celtic setelah sepak mula di Celtic Park, Rabu (7/9/2022) dini hari WIB, pada Matchday 1 Liga Champions. Tuan rumah ingin Madrid tak punya kesempatan untuk membangun permainan.
Pressing agresif itu sempat menghadirkan sejumlah peluang buat Celtic. Salah satunya pada menit ke-21, ketika sepakan Callum McGregor meluncur deras dan hanya mengenai tiang gawang.
Tapi penyelesaian serangan yang buruk membuat Celtic tak mampu mendapatkan apapun di babak pertama. Itu memberikan Madrid cukup waktu untuk menata diri saat turun minum dan memulai babak kedua dengan lebih tenang.
Hasilnya, Madrid mencuri keunggulan pada menit ke-56 lewat sebuah serangan cepat dari sisi kanan. Umpan silang Federico Valverde diselesaikan dengan leluasa oleh Vinicius Junior.
Luka Modric menggandakan skor hanya empat menit berselang, diikuti gol Eden Hazard pada menit ke-77. Madrid mengendalikan permainan dengan baik pada paruh kedua laga dan tampil efektif dengan serangan-serangannya.
Gelandang Madrid Toni Kroos mengakui Celtic sempat merepotkan, apalagi didorong gemuruh penonton di stadion. Tapi ketenangan menjadi kunci Madrid.
"Mereka tahu caranya bermain baik, tapi kami harus menunjukkan ketenangan dan mencari kendali bola. Pada akhirnya ini kemenangan yang layak," ungkapnya di situs UEFA.
"Kami adalah tim yang bisa tanpa penguasaan bola untuk beberapa saat tapi masih tetap bisa menyerang di momen kami mendapatkannya. Kami mendapatkan hasil ini karena kualitas pertandingan yang kami tunjukkan," imbuh Kroos.
Simak Video "Perpisahan Emosional Marcelo dengan Real Madrid"
[Gambas:Video 20detik]
(raw/ran)
Madrid Bungkam Celtic Berbekal Ketenangan dan Kematangan - detikSport
Read More
No comments:
Post a Comment