Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting berpeluang merebut juara di Malaysia Masters 2022. Hal itu tak lepas dari absennya Viktor Axelsen di turnamen BWF Super 500 tersebut.
Seperti diketahui, Anthony Ginting memiliki catatan minor setiap menghadapi pemain asal Denmark tersebut. Lajunya kerap dihentikan bahkan untuk di pertemuan kali ke-13, tepatnya Malaysia Open 2022.
Setelah Ginting dan Axelsen sama-sama lolos dari babak kedua, mereka berjumpa di babak 8 besar. Tapi lagi-lagi Ginting harus mengakui keunggulan pemain nomor 1 dunia itu setelah sempat mencuri kemenangan di gim pertama.
Ia kalah dari Axelsen dengan skor 21-18, 17-21, 12-21 dan gagal melangkah ke semifinal turnamen Super 750.
Anthony Ginting sendiri sebelumnya mengakui bahwa di sektor tunggal, Viktor Axelsen menjadi yang paling stabil saat ini. Hal itu tak lepas dari postur tubuhnya yang jangkung. Makanya, dia sampai kini masih mencari kelemahan untuk rivalnya tersebut.
"Pastinya salah satu pelajaran lagi bisa main lagi dengan Axelsen hari ini. Evaluasi harus ada baik menang ataupun kalah, khususnya lawan dia. Evaluasi seperti apa dan apa saja yang mesti ditingkatkan lagi di latihan. Pelan-pelan semoga bisa menemukan cara untuk mengalahkan dia," kata Ginting usai dikalahkan Axelsen untuk kali ke-9 dalam turnamen internasional.
Kini, setelah kekalahannya di Malaysia Open, Ginting langsung lanjut mempersiapkan diri menuju Malaysia Masters yang bergulir 5-10 Juli. Sedangkan Axelsen dipastikan tak tampil di turnamen berikutnya untuk beristirahat, setelah tiga kali juara di tur Asia (Indonesia Masters, Indonesia Open, dan Malaysia Open) dalam kurun waktu sebulan.
Dengan status Axelsen yang tak tampil di Malaysia Masters, maka peluang Ginting boleh jadi besar. Persaingan ketat hanya terjadi saat Ginting menghadapi Kento Momota, unggulan kedua Jepang.
Itu pun dengan catatan keduanya sama-sama mulus ke babak final. Sejauh ini, Kento unggul 11 kemenangan dari 16 perjumpaannya dengan Ginting. Pertemuan terakhir dimenangkan Ginting di Piala Thomas 2022.
Tantangan Anthony Ginting lainnya yaitu Chou Tien Chen (unggulan 4), Ng Ka Long Angus (8), dan kompatriotnya Jonatan Christie (7).
Untuk Chou Tien Chen, Ginting hanya selisih satu kemenangan dengan pemain asal Taiwan itu. Head to headnya 7-6. Sedangkan dengan Ng Ka Long Angus, Ginting hanya pernah menang empat kali dari 11 pertemuan keduanya.
Sedangkan melawan Jonatan Christie, Ginting dan Jonatan sama-sama kuat. Keduanya pernah saling mengalahkan dan skor head to head Ginting vs Jonatan 3-3.
(mcy/aff)Tanpa Axelsen, Anthony Ginting Bisa Juara Malaysia Masters 2022? - detikSport
Read More
No comments:
Post a Comment