Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin mengaku dilanda ketakutan saat mengalami kecelakaan fatal karena tabrakan dengan pembalap Ducati, Francesco Bagnaia di MotoGP Qatar, Minggu (6/3).
Martin dan Bagnaia bertabrakan di tikungan pertama lap 12. Saat itu, Bagnaia yang coba menyalip Martin dari bagian dalam justru tergelincir.
Alhasil, motor yang ditunggangi Bagnaia menabrak Martin dan terseret hingga keluar lintasan. Martin bahkan diapit dua motor yaitu milik Bagnaia dan miliknya saat terseret keluar dari arena balapan.
Momen itu diakui Martin membuatnya takut. Ini lantaran ia meluncur dengan begitu cepat setelah tabrakan dengan dua motor di antara dirinya.
"Sebenarnya ini adalah pertama kali saya merasakan ketakutan tentang hidup saya, karena saya meluncur sangat cepat ke gravel di antara dua motor. Saya pikir saya mendorong [untuk menjauhkan] satu motor, motor milik Pecco, dengan tangan saya," ucap Martin dilansir dari Crash.
"Saya mengalami sakit di ibu jari kanan, jadi kami akan melakukan pengecekan di Barcelona. Semoga tidak ada yang patah dan kami bisa balapan dengan baik di Indonesia," ia melanjutkan.
Gagal finis di MotoGP Qatar menjadi akhir pekan yang mengecewakan buat Martin. Padahal pembalap berusia 24 itu berhasil merebut pole position saat berlangsungnya sesi kualifikasi.
Pembalap Gresini Ducati, Enea Bastianini keluar sebagai juara seri pembuka MotoGP Qatar 2022. Ia diikuti oleh Brad Binder dan Pol Espargaro yang menempati dua podium terakhir.
(jal/rhr)Martin Ketakutan Saat Ditabrak Bagnaia di MotoGP Qatar - CNN Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment