KOMPAS.com - Timnas Italia diminta untuk tidak lagi menirukan gaya bermain ala Pep Guardiola setelah gagal lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar.
Saran itu disampaikan mantan eks pelatih legendaris asal Italia, Fabio Capello.
Timnas Italia asuhan Roberto Mancini tak berhasil memastikan tempat di Piala Dunia 2022 seusai takluk 0-1 dari Makedonia Utara, Jumat (25/3/2022) dini hari WIB.
Pertandingan di Stadion Renzo Barbera, Palermo, Italia, itu merupakan laga semifinal playoff Piala Dunia 2022 Jalur C Zona Eropa.
Kekalahan tersebut memastikan timnas Italia gagal bermain dalam dua edisi Piala Dunia beruntun untuk kali pertama sepanjang sejarah Azzurri.
Baca juga: Kegagalan Italia ke Piala Dunia 2022, Lebih Sakit dari Aib Dilempar Tomat
Sebelumnya, timnas Italia juga absen pada Piala Dunia 2018 Rusia karena gagal melewati playoff kualifikasi Zona Eropa.
Nama besar timnas Italia semakin tercoreng karena mereka saat ini berstatus juara bertahan Piala Eropa 2020.
Melihat penampilan anak asuh Roberto Mancini, Fabio Capello meminta timnas Italia tidak lagi meniru gaya bermain ala Pep Guardiola yang mengandalkan umpan-umpan pendek.
Sebab, Fabio Capello menilai teknik bermain generasi timnas Italia saat ini tidak sebaik Spanyol.
Atas dasar itu, Fabio Capello meminta timnas Italia meniru gaya bermain sepak bola Jerman yang dibawa pelatih Liverpool, Juergen Klopp.
Sebab, gaya sepak bola Klopp yang cepat dengan transisi menyerang cepat sangat sesuai dengan karakter personel-personel timnas Italia saat ini.
Baca juga: Italia Tak Lolos Piala Dunia 2022: Jorginho dan Hantu Abadi Kegagalan Penalti
"Sepak bola Italia telah meniru gaya bermain Pep Guardiola selama 15 tahun terakhir," kata Capello dikutip dari Sky Sports.
"Tidak ada umpan langsung vertikal ke pertahanan lawan atau duel fisik antarpemain. Timnas Italia seharusnya mengikti gaya bermain Juergen Klopp," ujar Capello.
"Tim Italia yang bermain dengan gaya Klopp mungkin hanya Atalanta dan Genoa. Sepak bola Jerman adalah model yang harus diikuti timnas Italia," tutur Capello.
"Pemain timnas Italia tidak memiliki teknik untuk bermain dengan cara Spanyol. Sepak bola Eropa sekarang sangat cepat dan timnas Italia tidak terbiasa dengan itu," ucap Capello.
"Timnas Italia juga tidak memiliki banyak pemain muda. Namun, ide dasar sepak bola Italia sudah salah," ujar pelatih asal Italia itu menambahkan.
Setelah timnas Italia dipastikan gagal lolos ke Piala Dunia 2022, masa depan Roberto Mancini kini dipertanyakan.
Baca juga: Italia Gagal ke Piala Dunia 2022, Dosa Mancini atau Serie A?
La Gazzetta dello Sport mengklaim Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) masih ingin mempertahankan Roberto Mancini.
Namun, beberapa media Italia kini ramai menyebut banyak nama pelatih pengganti Roberto Mancini.
Dua nama yang muncul ke permukaan saat ini adalah legenda timnas Italia peraih trofi Piala Dunia 2006, yakni Fabio Cannavaro dan Gennaro Gattuso.
Terkait masa depannya, Roberto Mancini yang terikat kontrak di timnas Italia sampai 2026 terlihat masih ingin bertahan atau menolak mundur.
Hal itu tercermin dari keterangan Roberto Mancini di akun Instagram pribadinya, Sabtu (26/3/2022) malam WIB.
"Terkadang sepak bola bisa sangat kejam. Musim panas tahun lalu, kami berada di puncak Eropa. Akan tetapi, kami telah berubah dari kegembiraan total menjadi kekecewaan yang membuat frustrasi," kata Mancini.
"Sangat sulit menerima kekalahan ini. Namun, menerima kekalahan adalah salah satu bagian penting dari hidup entah itu sebagai manusia atau dalam konteks olahraga," tutur Mancini.
"Mari luangkan waktu untuk merenung dan memahami dengan jelas situasi yang kami hadapi. Satu-satunya langah yang tepat sekarang adalah mengangkat kepala dan bekerja menuju masa depan," ucap Mancini.
Baca juga: Data dan Fakta Menarik Kekalahan Italia dari Makedonia Utara
Terdekat, timnas Italia dijadwalkan beruji coba melawan Turki pada Rabu (30/3/2022) dini hari WIB.
Sama seperti timnas Italia, Turki juga gagal lolos ke Piala Dunia 2022 setelah kalah pada semifinal playoff Zona Eropa Patch C.
Timnas Turki takluk 1-3 dari Portugal asuhan Fernando Santos di Estadio do Dragao.
Adapun final playoff Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa Patch C antara timnas Portugal vs Makedonia Utara dijadwalkan berlangsung pada Rabu (30/3/2022) dini hari WIB.
Pemenang dari laga Portugal vs Makedonia Utara akan langsung lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 Qatar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Gagal Lolos ke Piala Dunia, Italia Diminta Berhenti Tiru Gaya Main Guardiola - Kompas.com - Bola
Read More
No comments:
Post a Comment