TRIBUNNEWS.COM - Isak tangis pemain dan ofisial tim Persipura tak kuasa usai dipastikan degradasi BRI Liga 1 musim 2021/2022 tadi sore.
Meskipun menang 3-0 atas Persita Tangerang, keadaan lain tidak berpihak untuk Persipura.
Barito Putera meraih hasil imbang atas Persib, sementara PSS Sleman menang atas Persija yang membuat klasemen BRI Liga 1 tidak berubah bagi Persipura di zona degradasi.
Kekecewaan tim berjuluk Mutiara Hitam ini tampak usai lawan Persita.
Baca juga: PSS Sleman Happy Ending BRI Liga 1, I Putu Gede Sedih Persipura Degradasi
Pelatih Persipura, Alfredo Vera bahkan tidak bisa berkata banyak dalam sesi konferensi pers usai laga.
Pelatih asal Argentina itu bahkan menangis dan meninggalkan ruangan konferensi pers.
Begitu juga dengan Yustinus Pae yang terlihat sedih, tak kuasa menahan air mata.
"Kami masih merenungkan hasil yang kami dapat menang (atas Persita), tapi pesaing kami dapat hasil yang juga baik, dan kami belum bisa bicara satu sama lain, kami masih tidak bisa percaya, tapi itulah sepak bola," kalimat yang terlontar dari mulut Yustinus Pae usai pertandingan dalam konferensi pers.
Banyak yang tidak menyangka tim Mutiara Hitam bakal menjadi satu di antara tim yang terdegradasi musim ini.
Baca juga: Faktor Akut Persipura Terdegradasi dari BRI Liga 1: Dibuangnya Boaz & Blunder Pemilihan Pemain Asing
Namun, hasil itu tidak bisa dipungkiri, konsistensi permainan di lapangan, manajemen klub, hingga faktor lainnya bisa menjadi alasan mengapa jawara terbaik Liga Indonesia harus turun kasta musim ini.
Doa & Harapan untuk Persipura yang Degradasi dari Liga 1, WCP, RD hingga I Putu Gede Beri Dukungan - Tribunnews.com
Read More
No comments:
Post a Comment