Rechercher dans ce blog

Friday, February 4, 2022

Menyelami Rivalitas AC Milan vs Inter - Mengapa Derby Della Madonnina Wajib Dikunjungi Setiap Pencinta Sepa... - Goal.com

Getty/Goal

Tidak ada krisis rivalitas sepakbola dan pertandingan intens jika menyangkut sepakbola Italia. Pikirkanlah tentang Derby della Capitale antara AS Roma dan Lazio, atau Derby d’Italia antara Inter Milan dan Juventus. Tetapi, Derby della Madonnina yang membuat jantung para fans berdebar paling kencang.

Dua tim yang sangat sukses tidak hanya berbagi satu kota, tetapi juga menguasai stadion yang sama. Meski tifosi tiap klub mungkin tidak sepakat dengan itu.

Tanya fans Inter tentang markas mereka dan mereka kemungkinan besar akan menyebut Stadio Giuseppe Meazza. Tanya fans Milan hal yang sama dan mungkin Anda akan mendengar nama San Siro.

Tetapi itu tidak mengubah fakta bahwa mereka mereferensikan stadion yang sama - tempat yang menjadi saksi bisu pertemuan sensasional kedua tim.

PERTEMUAN IKONIK

Siapa yang tidak ingat ketika Inter menaklukkan Milan 6-5 pada musim 1949/50?! Mungkin, tidak ada yang benar-benar mengingatnya, tetapi itu jelas pertandingan yang sangat mendebarkan. Inter tertinggal 4-1, tetapi Amadeo Amadei mencetak hat-trick untuk membalikkan keadaan.

Pertandingan yang lebih dekat dan mungkin lebih banyak dalam ingatan Anda adalah perempat-final Liga Champions 2004/05. Milan berada di atas angin untuk menyegel tiket semi-final sebelum keadaan menjadi super kacau. Andriy Shevchenko membuat agregat menjadi 3-0 sementara Inter menyaksikan gol mereka dianulir. Cerawat dilemparkan ke dalam lapangan. Kiper Rossoneri Dida terkena lemparan dan wasit mau tidak mau harus menghentikan pertandingan. Meski pada akhirnya, kita mendapatkan foto legendaris dari insiden tersebut.

Materazzi & Rui Costa (Inter v Milan)

Kenangan manis lain untuk fans Milan adalah kemenangan 6-0 atas rival mereka pada Mei 2001, dengan Gianni Comandini secara mengejutkan tampil sangat luar biasa untuk Rossoneri.

Bagaimanapun juga, tidak semua buruk bagi suporter Inter, Inter era Jose Mourinho melibas Milan pada 2009, meraih kemenangan 4-0 hingga kemudian memenangkan Treble Winners historis.

KLUB TERSUKSES

Jadi siapa raja di kota tersebut? Sepertinya itu tergantung sudut pandang Anda.

Milan unggul ketika membicarakan trofi Eropa, menjuarai tujuh kali pentas Benua Biru sementara Inter baru tiga kali.

Tetapi Inter lebih unggul dalam trofi Serie A Italia, Nerazzurri juara satu kali lebih banyak dari tetangganya (19-18). Dan ya, kami juga mengetahui adanya kontroversi Calciopoli.

Bagaimana jika kita melihat catatan head-to-head.

Kedua tim telah berduel 229 kali, dengan Inter meraih 84 kemenangan, Milan 77 kali, dan 68 laga berakhir imbang.

Perbedaan mungkin tidak terlalu besar, tetapi kita bisa mengatakan Inter yang pantas menyombongkan diri.

PEMAIN BINTANG DAN MEREKA YANG BERKHIANAT

Daftar superstar yang pernah tampil di Derby della Madonnina sangat panjang.

Lihat saja ikon seperti Zlatan Ibrahimovic, yang saat ini mewakili AC Milan setelah sempat mengenangkan jersey Inter di awal kariernya.

Dan pemain asal Swedia itu bukan satu-satunya pemain yang pernah membela duo raksasa dalam satu kota tersebut. Sebut saja Ronaldo, Andrea Pirlo, Clarence Seedorf, Mario Balotelli dan ikon kota Giuseppe Meazza.

Bagaimanapun juga, Anda akan lebih sering melihat pemain yang setia untuk satu klub, seperti Andriy Shevchenko, Kaka, Gennaro Gattuso, Marco van Basten, Paolo Maldini, Franco Baresi, Carlo Ancelotti dan Gunnar Nordahl.

Kolektor Penampilan Terbanyak Derby Della Madonnina

Di sisi Inter, ada bintang seperti Javier Zanetti, Wesley Sneijder, Lothar Matthaus, Marco Materazzi, Youri Djourkaeff, Alvaro Recoba, Ivan Cordoba, Giacinto Facchetti dan Giuseppe Bergomi.

BAGAIMANA CARA KE SANA DAN DI MANA TEMPAT MENGINAP

Melihat dari Traveloka atau Tiket.com ada beberapa opsi yang bisa membawa Anda ke salah satu dari tiga bandara Milan dari Indonesia.

Titik keberangkatan Anda dari bandara internasional Soekarno-Hatta Jakarta, di sana maskapai Etihad Airways, Qatar Airways dan Turkish Airlines bisa menjadi pilihan, tetapi opsi terhemat adalah menggunakan Singapore Airlines.

Tidak ada penerbangan langsung menuju ibukota fashion Italia, tetapi pemberhentian di Doha (QA), Istanbul (TA), Abu Dhabi (EA) atau Singapore (SIN) akan memberi Anda kesempatan untuk bersantai atau mungkin berbelanja.

Untuk penerbangan kembali Turkish Airline menjadi yang paling hemat dengan sekitar Rp6 juta, namun bila Anda tidak masalah dengan harga maka opsi berbiaya Rp15 juta bisa menjadi pilihan.

Penerbangan akan memakan waktu antara 16 hingga 24 jam, tergantung maskapai yang Anda gunakan.

Jadi, masalah transportasi sudah terselesaikan, tetapi bagaimana dengan akomodasi penginapan? Di Traveloka dan Tiket.com Anda juga bisa memesan hotel.

Milan memiliki banyak opsi untuk semua segmen, jadi Anda bisa mengeluarkan biaya gila-gilaan dengan menginap di hotel bintang lima tengah kota atau menekan biaya dengan memesan hotel bintang satu di luar pusat kota.

BAGAIMANA CARA MENDAPAT TIKET PERTANDINGAN

Meski Inter dan Milan jarang menjual tiket sampai habis untuk kebanyakan pertandingan, tetapi tidak mengejutkan hal itu berbeda jika terkait derbi. San Siro berkapasitas sedikit di atas 80.000 penonton dan biasanya penuh sesak ketika kedua tim berduel.

Bagaimanapun juga, bukan berarti mustahil untuk mendapatkan tiket.

Anda hanya harus memastikan sudah merencakan jauh-jauh hari. Anda bisa membeli tiket melalui laman resmi klub, dengan Milan and Inter memiliki bagian khusus dalam situs resmi mereka dengan informasi lengkap.

Dan jika itu gagal, selalu ada alternatif seperti penjual pihak ketiga, meski tiket tersebut akan memiliki harga lebih tinggi daripada jika Anda membeli langsung.

APA LAGI YANG BISA DIKUNJUNGI

Pertama, Anda ke sana adalah untuk menonton salah satu pertandingan terbesar dalam dunia sepakbola. Tetapi, bukankah akan sangat disayangkan jika Anda tidak memanfaatkan waktu dan menyempatkan diri untuk mengunjungi tempat wisata?

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Perjalanan ke kota Milan tidak akan sempurna tanpa mengunjungi Duomo yang ikonik, salah satu katredal terbesar dan terbaik di dunia.

Atau bagaimana jika melihat lukisan Leonardo da Vinci Last Supper di dinding gereja Santa Maria delle Grazie?

Lebih tertarik belanja? The Galleria Vittorio Emanuele II bukan hanya sangat cantik bila dipandang, tetapi juga menawarkan berbagai toko untuk melegakan dahaga belanja Anda.

Adblock test (Why?)


Menyelami Rivalitas AC Milan vs Inter - Mengapa Derby Della Madonnina Wajib Dikunjungi Setiap Pencinta Sepa... - Goal.com
Read More

No comments:

Post a Comment

Nova Arianto Diutus STY Nonton Persebaya vs Persija, Pantau Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024 - Bola.net

[unable to retrieve full-text content] Nova Arianto Diutus STY Nonton Persebaya vs Persija, Pantau Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF...