Rechercher dans ce blog

Sunday, February 27, 2022

Chelsea Ditinggal Roman Abramovich Imbas Invasi Rusia, lalu Kalah Dramatis di Final Piala Liga Inggris - Kompas.com - KOMPAS.com

KOMPAS.com - Chelsea mengalami situasi yang tidak menyenangkan pada akhir pekan kemarin.

Tim berjuluk The Blues itu ditinggal sang pemilik, Roman Abramovich, lalu menelan kekalahan dramatis dari Liverpool pada final Piala Liga Inggris

Roman Abramovic Mundur dari Chelsea

Roman Abramovich mengumumkan bahwa dirinya "menyerahkan penatagunaan dan perawatan" Chelsea ke para pengurus yayasan amal The Blues.

Baca juga: Hasil Chelsea Vs Liverpool: Tendangan Kepa Melayang, The Reds Juara Piala Liga Inggris Lewat Adu Penalti

Hal tersebut disampaikan oleh sang pemilik lewat suatu pengumuman resmi klub pada Sabtu (26/2/2022) malam waktu setempat. 

"Selama hampir 20 tahun memiliki Chelsea FC, saya selalu melihat peran saya sebagai penjaga klub ini," katanya di situs resmi klub.

"Adalah tugas saya untuk memastikan bahwa kami meraih kesuksesan seperti sekarang ini, termasuk membangun masa depan, dan memainkan peran positif di komunitas kami," lanjut Abramovich. 

"Saya selalu mengambil keputusan dengan memperhatikan kepentingan terbaik klub dan saya akan tetap berkomitmen ke nilai-nilai tersebut," ujarnya melanjutkan. 

"Oleh karena itu, saya pada hari ini menyerahkan penatagunaan dan perawatan klub ke yayasan amal Chelsea. Saya percaya sekarang ini mereka berada di posisi terbaik untuk menjaga kepentingan klub, pemain, staf, dan fans," ucap Roman Abramovich. 

Media lokal Inggris meyakini keputusan itu dibuat Abramovich sebagai upaya melindungi Chelsea setelah Rusia menginvasi Ukraina sejak Kamis (24/2/2022). 

Abramovich disebut punya hubungan "bak ayah dan anak" dengan sang Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Baca juga: Chelsea Vs Liverpool: Saat Tangisan Thiago Alcantara Membuka Laga...

Mundurnya Abramovich juga berarti ia menyerahkan semua aspek pengambilan keputusan di Chelsea kepada tujuh sosok di dewan direksi yayasan amal The Blues. 

Termasuk di antaranya adalah chairman Bruce Buck, pelatih kepala tim wanita Emma Hayes, dan ketua Badan Atletik Dunia, Lord Sebastien Coe.

Sosok-sosok lain di dewan tersebut adalah Piara Power (chief executive yayasan anti rasisme Kick It Out), Paul Ramos (direktur finansial Chelsea), John Devine (pengacara olahraga yang telah malang-melintang di klub-klub Premier League), dan Sir Hugh Robertson (mantan menteri Inggris).

Abramovich membeli Chelsea pada 2003 dan menjadikan The Blues sebagai kekuatan sepak bola Eropa dan dunia.

Ia mengucurkan dana mencapai 1,5 miliar poundsterling dan membuat Chelsea menjadi lima kali juara Premier League, lima kali Piala FA, dua kali Liga Champions, dua kali Liga Europa, dan terakhir juara Piala Dunia Antarklub.

Baca juga: Efek Mundurnya Roman Abramovich bagi Chelsea

Tanggapan Thomas Tuchel 

Situasi Roman Abramovich pun mewarnai persiapan Chelsea menjelang final Piala Liga Inggris yang berlangsung di Stadion Wembley, London, Inggris, Minggu (27/2/2022). 

Sebelum laga, pelatih Chelsea Thomas Tuchel menyadari bahwa akan ada beberapa kritik yang tertuju kepada klub mengingat Roman Abramovich berasal dari Rusia. 

"Saya bisa memahami opini kritis terhadap klub, kepada kami yang mewakili klub ini. Saya bisa mengerti hal tersebut dan kami tidak bisa sepenuhnya membebaskan diri dari ini," kata Thomas Tuchel, dilansir dari Daily Mail.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa timnya tidak akan terpengaruh dengan hal-hal di luar lapangan dan fokus mempersiapkan diri menjelang final Piala Liga Inggris. 

"Saya sebagai pelatih atau para pemain tidak memiliki wawasan tentang apa yang sebenarnya terjadi. Kami tidak punya banyak informasi orang dalam seperti yang Anda pikirkan," kata Tuchel. 

"Pada akhirnya, jangan salah paham, saya berpikir yang terbaik adalah mungkin kami tidak terlalu politis," tutur Thomas Tuchel. 

Saat itu, Tuchel pun menegaskan timnya siap mengalahkan Liverpool untuk memenangi final Piala Liga Inggris. 

Baca juga: Daftar Juara Piala Liga Inggris, Liverpool Tegaskan Dominasi Gelar

"Kami ingin mengalahkan Liverpool dalam pertandingan ini. Kami sangat menginginkan ini. Anda harus menerima kekalahan seperti final Piala FA musim lalu," kata Thomas Tuchel, dilansir dari laman resmi Chelsea.  

"Hal tersebut kadang-kadang adalah pesan yang diajarkan sepak bola dan itu bagus karena bisa ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari bahwa perjalanan tidak selamanya mulus," ujar Tuchel.  

"Namun, kami berjuang keras untuk menjadikan malam ini hari terbaik bagi kami dan pendukung kami," tutur Thomas Tuchel.

Chelsea Kalah Dramatis di Final Piala Liga Inggris 

Meski demikian, harapan Tuchel untuk menjadi juara tak terwujud setelah Chelsea kalah dari Liverpool. 

Kedua tim menunjukkan permainan solid sepanjang pertandingan. Sejumlah peluang tercipta, tetapi Chelsea dan Liverpool tidak ada yang berhasil mencetak gol hingga pertandingan dalam waktu normal, yakni 90 menit, berakhir. 

Baca juga: Chelsea Vs Liverpool: Saat Tangisan Thiago Alcantara Membuka Laga...

Pertandingan Chelsea vs Liverpool pun dilanjutkan ke babak extra time atau tambahan waktu.

Pada babak yang berlangsung 2x15 menit itu, Chelsea sejatinya menceploskan dua gol ke gawang Liverpool lewat aksi Romelu Lukaku dan Kai Havertz. 

Namun, wasit tidak mengesahkan gol-gol itu karena offside. Babak tambahan waktu juga berakhir dengan skor 0-0.

Penentuan juara lalu ditentukan melalui adu penalti. Duel antara Chelsea dan Liverpool pada adu penalti masih sengit. 

Sebanyak 10 pemain dari masing-masing tim berhasil menuntaskan tugasnya sebagai eksekutor penalti. 

Eksekutor ke-11 Liverpool, yakni kiper Caoimhin Kelleher berhasil mencetak gol. Namun, Kepa Arrizabalaga yang menjadi penendang terakhir Chelsea gagal menyarangkan bola. 

Hal itu membuat Liverpool keluar sebagai juara dengan kemenangan 11-10 via adu penalti. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)


Chelsea Ditinggal Roman Abramovich Imbas Invasi Rusia, lalu Kalah Dramatis di Final Piala Liga Inggris - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More

No comments:

Post a Comment

Skema Timnas Indonesia U-20 Lolos Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 - detikSport

[unable to retrieve full-text content] Skema Timnas Indonesia U-20 Lolos Kualifikasi Piala Asia U-20 2025    detikSport Betapa Beruntungn...