KOMPAS.com - Video pembongkaran boks kargo motor tim pabrikan Ducati menjelang digelarnya WSBK Mandalika 2021 menjadi perbincangan hangat di tengah publik Tanah Air dan dunia.
Koresponden media motorsport asal Swiss, Speedweek, melaporkan video dan foto-foto yang memuat aktivitas pembongkaran boks kargo motor Ducati di WSBK itu pada Rabu (10/11/2021) siang WIB.
Dalam video tampak seorang yang diduga merupakan panitia lokal Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sedang "mengutak-ngatik" motor nomor 21 milik pebalap Ducati Michael Ruben Rinaldi.
Aktivitas pembongkaran yang videonya kini beredar di dunia maya itu menjadi masalah karena sejatinya boks kargo dan logistik hanya boleh dibuka oleh pihak Bea Cukai atau tim itu sendiri.
Ketentuan itu perlu dipatuhi untuk mencegah manipulasi dan juga spionase dari tim lain.
Kejadian ini kemudian diakui oleh Direktur Eksekutif SBK Gregorio Lavilla yang menyampaikan permintaan maaf kepada tim Ducati.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
"Kami sangat meminta maaf, insiden ini di luar kendali kami. Karyawan bersangkutan telah dicepat," kata Lavilla kepada Speedweek.com.
Speedweek juga melaporkan bahwa bos Ducati, Paolo Cabiatti, kecewa dengan kejadian ini.
Bahkan, media tim yang bermarkas di Bologna, Italia, itu menulis bahwa insiden semacam ini hanya terjadi di negara dunia ketiga dan dari 40 tahun lalu.
Baca juga: Sosok Paolo Ciabatti, Bos Ducati yang Marah kepada Indonesia
Pernyataan dari Ducati tentu tidak mengenakkan bagi publik Tanah Air yang sejatinya ingin berbangga dengan digelarnya ajang balap dunia di Indonesia.
Sejumlah pengguna media sosial pun menyatakan kekecewaannya terhadap kejadian ini.
Sementara itu, MGPA telah memberikan klarifikasi terkait pembongkaran boks kargo motor tim Ducati yang kemudian videonya beredar di dunia maya.
Dalam keterangannya, MGPA menjelaskan bahwa pembongkaran boks kargo motor Ducati adalah bagian dari prosedur pemeriksaan.
Proses pemeriksaan kargo logistik dari setiap tim juga sudah dilakukan sesuai prosedur.
Baca juga: Penjelasan Bea dan Cukai terhadap Boks Kargo Motor Ducati yang Dibongkar di Mandalika
Pihak terkait, seperti Bea Cukai dan Freight Forwarder, pun melakukan pemeriksaan dengan didampingi Dorna Sport dan MGPA.
“Pemeriksaan kargo logistik dilakukan sesuai aturan, telah mendapat izin dan didampingi pihak Dorna selama proses berlangsung,” kata Direktur Utama MGPA Ricky Baheramsjah dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.
“Keterlibatan pihak Freight Forwarder mendapat izin dari Dorna Sport dan Bea Cukai untuk membuka peti dan memeriksa karena perlu mengambil nomer sasis,” ujar Ricky.
Menurut Ricky, karena pengambilan nomer sasis itu maka pihak Freight Forwarder dapat terlibat dalam proses tersebut.
“Untuk itu, mereka mendapat izin khusus dari Dorna Sport untuk membuka peti untuk memeriksa isi kargo.”
Sementara itu, Ricky juga menyayangkan oknum yang mendekati motor, mengambil video dan mempublikasikannya, sehingga menimbulkan kesalahpahaman.
Baca juga: MGPA Klarifikasi Insiden Pembukaan Boks Secara Ilegal
Selain itu, Ricky juga meminta maaf kepada penggemar balap motor atas insiden kurang mengenakkan tersebut.
“Saya pribadi telah mendiskusikan dengan Dorna dan meminta maaf dua hari lalu dan mereka mengerti,” tuturnya.
“Saya juga menawarkan untuk berbicara dengan Ducati untuk menjelaskan apa yang terjadi," katanya menambahkan.
Kini, untuk memastikan kejadian tersebut tidak terulang lagi, pihak MGPA akan memastikan adanya pembatasan jumlah orang yang diizinkan masuk dan keluar Pitlane selama proses pemeriksaan.
“Sudah lebih dari dua dekade, negara kita tidak menggelar event balap motor berkelas internasional," jelas dia.
“Dengan terpilihnya Pertamina Mandalika International Street Circuit sebagai tuan rumah WSBK 2021 merupakan bentuk kepercayaan masyatakat balap motor internasional khususnya Dorna Sport atas kemampuan kita dalam menggelar event berskala besar. Dan kami pastikan tidak mudah mendapat kepercayaan itu," ujarnya.
“Oleh karena itu, kami mengajak semua pihak agar bersama-sama menjaga nama baik Indonesia dan menjaga kepercayaan yang telah diberikan kepada kita, dengan saling menjaga dan mendukung kelancaran event ini,” tutur Ricky menegaskan.
Berikut video pembongkaran boks kargo motor tim Ducati jelang WSBK Mandalika:
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link MGPA lakukan pembatasan ketat agar tak terjadi kejadian yang samahttps://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Video "Utak-atik" Boks Kargo Motor Ducati Jelang WSBK Mandalika - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More
No comments:
Post a Comment