Kegagalan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo meraih gelar juara French Open 2021 tidak lepas dari faktor fisik yang sudah terkuras sejak beberapa pekan terakhir.
Marcus/Kevin yang merupakan unggulan pertama kalah 17-21 dan 20-22 dari pasangan non-unggulan namun berpengalaman asal Korea Selatan Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol.
Menurut pelatih Herry Iman Pierngadi, pasangan berjuluk The Minions itu tidak lagi dalam keadaan bugar setelah mengikuti sederet ajang kejuaraan dari Piala Sudirman, Thomas Cup, dan Denmark Open.
"Tenaga Marcus/Kevin sudah habis. Mereka tanding enam minggu nonstop, fokus, konsentrasi sudah menurun, gerakan kaki sudah tidak cepat lagi, tenaga tangan pun menurun, waktu di semi final lawan Fajar/Rian top formnya, tadi final sudah menurun. Korea masih fresh tenaga baru."
"Mereka sudah maksimal lah sampai final dengan kondisi ini," terang Herry mengenai performa anak asuhnya.
Sejak akhir September, Marcus/Kevin sudah memainkan 13 pertandingan. Tiga laga di Piala Sudirman berlanjut dengan tiga partai di Thomas Cup.
Setelah itu pasangan nomor satu dunia itu juga bermain dua kali di Denmark Open dan tampil dalam lima laga hingga final French Open.
Dari 13 pertandingan tersebut, Marcus/Kevin hanya kalah tiga kali. Aaron Chia/Sooh Woi Yik mengalahkan mereka di Piala Sudirman. Setelah itu Marcus/Kevin juga harus mengakui keunggulan juniornya Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dalam babak 16 besar Denmark Open.
Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol, yang tidak masuk dalam tim Piala Sudirman dan Thomas Cup Korea Selatan dan tidak bermain di Denmark Open, menjadi ganda ketiga yang menundukkan Marcus/Kevin dalam kurun satu bulan terakhir.
(nva/nva)Tenaga Marcus/Kevin Habis di Final French Open - CNN Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment