AARHUS – Pemain tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, menjadi penentu kesuksesan Tim Merah Putih menjuarai Piala Thomas 2020. Meski begitu, Jonatan Christie enggan disebut sebagai pahlawan.
Sebagaimana diketahui, Indonesia keluar sebagai juara Piala Thomas 2020 usai mengalahkan China di partai puncak. Laga yang digelar di Ceres Arena, Aarush, Denmark, Senin (18/10/2021) dini hari WIB, itu rampung dengan skor 3-0.
Jonatan sendiri yang bermain di partai ketiga menjadi penentu gelar juara Indonesia. Dia melibas Li Shi Feng dalam pertarungan tiga game.
BACA JUGA: Jadi Juara, Indonesia Main dengan Durasi Terlama di Piala Thomas 2020, Sampai 1.351 Menit!
Pada game pertama, Jojo -sapaan akrab Jonatan- tampil percaya diri dan menang dengan mudah, dengan skor 21-14. Namun, performanya menurun di awal game kedua dan membuatnya kalah 18-21. Namun kemudian, dia meraih kemenangan di gim penentuan dengan skor 21-14.
BACA JUGA: Daftar Juara Piala Thomas: Punya 14 Trofi, Indonesia Tim Tersukses!
Meski pantas disebut pahlawan, pemain berusia 24 tahun itu tidak mau diucap seperti itu. Menurutnya, rekan-rekan dan tim yang terlibat di belakang layar juga cocok dibilang pahlawan karena mereka juga punya peran yang besar sepanjang turnamen.
Jadi Penentu Indonesia Juara Piala Thomas 2020, Jonatan Christie Tak Mau Disebut Pahlawan - Okezone
Read More
No comments:
Post a Comment