Manajer Chelsea Thomas Tuchel mengaku tak pernah mengincar Harry Kane di bursa musim panas lalu, namun ia menyangka penyerang Tottenham Hotspur itu akan pindah ke Manchester City.
Chelsea memboyong Romelu Lukaku dari Inter Milan untuk menjawab permasalahan di lini depan. Sejauh ini, penyerang Belgia itu mampu menjawabnya dengan torehan 4 gol dari 4 laga. Banderol Lukaku pun lebih 'murah', yakni 97,5 juta Pound.
Sementara itu, Tottenham enggan melepas Kane sekalipun sudah ditawar seharga 150 juta Pound oleh Man City dan akhirnya memilih bertahan. Meski begitu, sejauh ini Kane belum mencetak gol sama sekali di Liga Inggris.
Jelang Tottenham vs Chelsea, Minggu (19/9) pukul 22.30 WIB, Tuchel pun berbicara soal Kane yang akan menjadi sosok yang perlu diwaspadai barisan belakangnya.
"Saya pikir hal itu (Kane pindah ke Man City) bakal kejadian," kata Tuchel, dikutip Sky Sports.
"Tapi dia tak pernah masuk daftar kami, saya juga tak pernah bicara dengan Marina (Granovskaia, direktur Chelsea) untuk merekrutnya."
"Tapi pihak klub sudah mengurus situasinya. Ada banyak orang di sekitar pemain, ada penasihat, agen, orang-orang di antara itu, dan kami mendapat informasi dari orang-orang tersebut."
"Tapi situasinya tak pernah sedekat itu, sehingga kami tak perlu mengalami rivalitas (antara Tottenham dan Chelsea). Kami tahu soal adanya rivalitas (tim sekota), tapi saya rasa perseteruannya tak akan sampai sejauh itu (Kane pindah ke Chelsea)," jelas Tuchel.
Pelatih 48 tahun asal Jerman itu malah senang jika Kane bertahan di Tottenham. Apa sebabnya?
"Saya senang dia bertahan karena di sepakbola, terasa indah jika ada pemain yang bermain hanya untuk satu klub sepanjang kariernya," lanjut Tuchel.
"Harry Kane adalah Tottenham dan bahkan buat saya - saya tak ada hubungan apa-apa dengan mereka, tak pernah kerja buat mereka juga - ketika saya berpikir soal Tottenham selama sedekade terakhir, pasti terpikir soal Harry Kane, dan itu adalah hal yang bagus," jelasnya.
(adp/bay)Tuchel Senang Harry Kane Bertahan di Tottenham karena... - detikSport
Read More
No comments:
Post a Comment