KOMPAS.com - Legenda bulu tangkis Indonesia, Rexy Mainaky, memberikan prediksi terkait final ganda putri Olimpiade Tokyo 2020.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi harapan terakhir Indonesia untuk meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Mereka akan berhadapan dengan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) pada final yang dijadwalkan berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Senin (2/8/2021).
Keberhasilan Greysia/Apriyani lolos ke partai puncak membuat mereka mengukir sejarah untuk Indonesia.
Pasangan senior-junior itu menjadi ganda putri Indonesia pertama yang sukses menembus partai final Olimpiade.
Baca juga: Final Olimpiade Tokyo, Greysia/Apriyani Kalah Pamor dari Wakil China, tetapi...
Kesuksesan Greysia/Apriyani turut mendapat perhatian dari mantan pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Rexy Mainaky.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Melihat permainan konsisten Greysia/Apriyani sejak fase grup, Rexy Mainaky menilai peluang untuk meraih medali emas terbuka.
"Performa mereka sangat konsisten sejak fase grup. Mereka bermain sangat disiplin, berkomitmen, fokus, dan Greysia bisa membantu Apriyani keluar dari tekanan," ujar Rexy Mainaky kepada Kompas.com, Sabtu (31/7/2021).
"Saya rasa kalau mereka bisa menjaga momentum ini, peluang Greysia dan Apriyani untuk meraih emas terbuka," ucap Rexy yang saat ini menjabat sebagai pelatih kepala timnas bulu tangkis Thailand.
Baca juga: Final Olimpiade Tokyo 2020, Riwayat Pertemuan Greysia/Apriyani Vs Chen/Jia
Namun, Rexy Mainaky mengingatkan bahwa Greysia/Apriyani harus fokus sejak memasuki arena pertandingan.
"Pasangan China ini (Chen Qing Chen/Jia Yi Fan) baru pertama kali main di Olimpiade. Di semifinal tampil hebat, mungkin di final bisa lain. Ini juga bisa terjadi dengan Greysia dan Apriyani," ujar Rexy, yang pernah meraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 bersama Ricky Subagja.
"Jadi, ini tinggal bagaimana cara berpikir mereka saja. Pikiran bahwa menang mendapat medali emas itu harus dihindarkan. Fokus saja bermain di final, jangan berpikir terlalu jauh," tutur Rexy.
Baca juga: Greysia/Apriyani ke Final Olimpiade Tokyo, Masyarakat Indonesia Diminta Redam Ekspektasi
Greysia Polii/Apriyani Rahayu memang tampil solid sejak babak penyisihan grup.
Mereka selalu menang dua gim langsung saat berhadapan dengan Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean (Malaysia) dan Chloe Birch/Lauren Smith (Britania Raya).
Tren positif Greysia/Apriyani berlanjut pada laga pamungkas Grup A, ketika melawan wakil tuan rumah Jepang sekaligus unggulan pertama Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
Mereka menang 22-24, 21-13, 21-8 dan memastikan diri lolos ke perempat final sebagai juara Grup A.
Perjuangan Greysia/Apriyani berlanjut pada perempat final. Mereka harus melalui pertarungan 100 menit untuk mengamankan tiket semifinal.
Bertanding melawan Du Yue/Li Yin Hui (China), Greysia/Apriyani menang 21-15, 20-22, dan 21-17.
Pasangan ganda putri peringkat 6 dunia itu kemudian lolos ke final setelah menyingkirkan Lee Sohee/Shin Seungchan (Korea Selatan) di babak 4 besar.
Peluang Greysia/Apriyani Raih Emas Olimpiade Tokyo di Mata Legenda Bulu Tangkis - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More
No comments:
Post a Comment