Rechercher dans ce blog

Sunday, August 1, 2021

Kisah Menyentuh Greysia Polii hingga Lolos Final Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo - Sport Tempo.co

TEMPO.CO, Jakarta - Keberhasilan Greysia Polii lolos ke final bulu tangkis nomor ganda Olimpiade Tokyo menyimpan cerita menarik. Atlet berusia 33 tahun ini sudah melewati jalan panjang dan berliku untuk sampai ke puncak: pernah didiskualifikasi di Olimpiade, nyaris pensiun, dan sempat dipukul tragedi kematian kakak.

Greysia Polii, yang berpasangan dengan Apriyani Rahayu, lolos ke final ke final Olimpiade Tokyo 2020 dengan mengalahkan wakil Korea Selatan, So Hee-lee/Shin Seung-chan dengan skor 21-15 dan 21-11, Sabtu, 31 Juli 2021. Mereka jadi ganda putri Indonesia pertama yang mampu lolos ke final Olimpiade. 

ADVERTISEMENT

Kekalahan di laga itu itu dianggap disengaja agar mereka tidak bertemu dengan ganda putri Cina, Wang Xiaoli/Yu Yang, di babak perempat final. Mereka kemudian didiskualifikasi badan bulu tangkis dunia, BWF.

Di edisi Olimpiade selanjutnya, Rio 2016, nasib baik juga tidak memihak Greysia Polii. Berpasangan dengan Nitya Krishinda Maheswari, Greysia tersingkir di babak perempat final karena dikalahkan pasangan Cina, Yu Yang/Tang Yuanting, dalam dua set langsung 11-21, 14-21.

Selanjutnya: Nyaris Pensiun


Lihat Juga


Adblock test (Why?)


Kisah Menyentuh Greysia Polii hingga Lolos Final Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo - Sport Tempo.co
Read More

No comments:

Post a Comment

LavAni juara Livoli usai menangi final dramatis atas Indomaret - ANTARA

[unable to retrieve full-text content] LavAni juara Livoli usai menangi final dramatis atas Indomaret    ANTARA Hasil Grand Final Livoli ...