TOKYO – Kesuksesan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, melibas wakil China di babak perempatfinal Olimpiade Tokyo 2020 jadi sorotan. Bukan cuma kemenangan yang didapat tetapi juga insiden yang harus mewarnai laga tersebut.
Sebab, setelah laga rampung digelar, Greysia Polii terlihat mengalami gangguan pada kakinya. Alhasil, pemain berusia 33 tahun itu pun harus dipapah untuk keluar lapangan.
Sebagaimana diketahui, Greysia/Apriyani memang tampil habis-habisan di laga perempatfinal nomor ganda putri yang digelar pada Kamis 29 Juli 2021 malam WIB tersebut. Bermain di Musashino Forest Sport Plaza, pasangan peringkat enam dunia itu pun berhasil mengungguli rivalnya, Du Yue/Li Yin Hui (China).
Laga dirampungkan secara rubber game dengan skor akhir 21-15, 20-22, 21-17. Tak ayal, kemenangan ini disambut penuh sukacita oleh Greysia/Apriyani.
Namun, sesaat setelah mereka melakukan selebrasi kemenangan, Greysia Polii terlihat memegang pahanya dan berekspresi seperti kesakitan. Ternyata, berdasarkan keterangan sang pelatih, Eng Hian, Greysia diketahui mengalami keram pada otot pahanya.
BACA JUGA: Soal Bonus untuk Atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020, Ini Jawaban Menpora
Eng Hian pun menjelaskan bahwa saat ini tim medis tengah menangani Greysia agar cepat pulih. Ia pun meyakini bahwa Greysia akan baik-baik saja untuk laga berikutnya.
"Ada ketegangan pada otot paha Greys (sapaan akrab Greysia) sehingga mengalami keram, sekarang sudah ditangani terapis untuk di-recovery. Besok juga ada rest, jadi harusnya semua baik-baik saja," papar Eng Hian, sebagaimana dikutip dari keterangan pers yang diberikan PBSI kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (30/7/2021).
Greysia Polii Dipapah Keluar Lapangan Usai Menangi Perempatfinal Olimpiade Tokyo 2020, Ini Penjelasan Pelatih - Okezone
Read More
No comments:
Post a Comment