Kevin De Bruyne sadar betul besarnya arti final Liga Champions untuk Manchester City. De Bruyne mengakui City bisa dianggap gagal kalau kalah dari Chelsea.
City akhirnya akan tampil di final Liga Champions pertamanya. Sebelumnya, pencapaian terbaik mereka di kompetisi tertinggi antarklub Eropa itu adalah babak semifinal pada Liga Champions 2015/2016.
Sebagai juara Premier League, City banyak diunggulkan atas Chelsea di final Liga Champions. Apalagi tim arahan Pep Guardiola itu unggul hingga 19 poin atas Chelsea yang finis keempat di klasemen Liga Inggris.
City juga sudah meraih dua gelar juara pada musim ini. Selain titel Premier League, The Citizens juga memenangi Piala Liga Inggris.
Meski demikian, Kevin De Bruyne mengakui jika final Liga Champions skalanya jauh lebih besar. Kekalahan dari Chelsea bisa terasa amat buruk buat City.
"Kami sebagai pemain sadar betul besarnya pertandingan ini," ujar De Bruyne seperti dilansir Guardian.
"Kalau Anda menang, Anda adalah pahlawan dan kalau kalah, Anda hampir pasti adalah sebuah kegagalan, bahkan jika Anda bukan kegagalan karena sampai ke titik ini itu sudah luar biasa untuk tim dan individu."
"Tapi kalau Anda tidak menjuarainya, ya, ini akan jadi sesuatu yang tidak ingin Anda rasakan tapi itu terjadi."
 |
"Ini sudah jadi salah satu target klub dan para pemain ada di final untuk tampil di babak tertinggi di dunia adalah sebuah keistimewaan," lanjut gelandang asal Belgia itu.
"Saya kira semuanya paham tekanan yang ada, tapi setidaknya kami seharusnya menikmati pertandingan ini. Kami harus menghadapinya dengan senyum dan menganggapnya sebagai tempat di mana Anda ingin menampilkan yang terbaik," katanya.
Manchester City akan menghadapi Chelsea di final Liga Champions. Laga Man City vs Chelsea akan digelar di Estadio do Dragao, Porto, Minggu (30/5/2021) pukul 02.00 WIB.
(nds/krs)Man City Akan Dicap Gagal jika Kalah di Final Liga Champions - detikSport
Read More
No comments:
Post a Comment