Rechercher dans ce blog

Wednesday, June 30, 2021

Free Transfer! 6 Calon Klub Lionel Messi Musim 2021/2022 - Bola.net

Bola.net - Lionel Messi kini menjadi pemain dengan status free transfer. Sebab, kontrak La Pulga dengan Barcelona resmi berakhir. Messi tidak sedang terikat kontrak dengan klub mana pun.

Hubungan Messi dengan Barcelona sempat memburuk pada musim 2019/2020 lalu. Namun, dengan lengsernya Josep Maria Bartomeu dan kembalinya Joan Laporta sebagai presiden, hubungan Messi dan klub membaik.

Walau sudah menjalani negosiasi kontrak baru, nyatanya Barcelona dan Messi belum sepakat sampai durasi kontrak lama habis. Kini, masa depan peraih enam gelar Ballon d'Or pun menjadi bahan spekulasi.

Ada banyak tim yang dalam dua tahun terakhir disebut bisa jadi 'rumah' bagi Messi. Lantas, ke mana Messi akan berlabuh pada musim 2021/2022 nanti? Simak ulasannya di bawah ini ya Bolaneters.

Adblock test (Why?)


Free Transfer! 6 Calon Klub Lionel Messi Musim 2021/2022 - Bola.net
Read More

Resmi, Lionel Messi Sekarang Bukan Pemain Barcelona - Bola.net

Bola.net - Lionel Messi sekarang bukan lagi pemain Barcelona. Kontrak panjangnya bersama Blaugrana sudah berakhir dan kedaluwarsa, belum ada perpanjangan kontrak.

Perkara kontrak Messi ini memang sudah jadi kekhawatiran Barca dalam beberapa bulan terakhir. Masalahnya, Barca pun tidak berada di posisi yang benar-benar bebas untuk menawarkan kontrak baru pada Messi.

Messi sempat menunggu dan sengaja menunda. Barca juga baru bisa bergerak setelah Joan Laporta ditunjuk sebagai presiden baru pada Maret 2021 lalu.

Barca berburu dengan waktu, kesulitan secara finansial, dan harus merombak skuad. Jadilah kontrak baru Messi sedikit tertunda.

Adblock test (Why?)


Resmi, Lionel Messi Sekarang Bukan Pemain Barcelona - Bola.net
Read More

Komentar Michael Essien Seusai Persib Tampung Marc Klok dari Persija - Bolasport.com

BOLASPORT.COM - Michael Essien memberikan tanggapan setelah mengetahui Persib Bandung berhasil mendapatkan Marc Klok dari Persija Jakarta.

Kesuksesan Persib Bandung mendatangkan Marc Klok dari Persija Jakarta kini menjadi manuver terpanas di bursa transfer dan menjadi sorotan publik, tak terkecuali di mata Michael Essien.

Michael Essien, yang sempat memperkuat Persib Bandung pada musim 2017, tertarik perhatiannya kepada mantan pemain Persija Jakarta, Marc Klok.

Michael Essien bahkan juga memberikan komentarnya seusai Persib Bandung mampu menggaet Marc Klok dari Persija Jakarta.

Seperti diketahui, Persib berhasil mendatangkan satu amunisi baru, yakni Marc Klok.

Klok menjadi pemain anyar keempat yang berhasil didatangkan Persib Bandung di tahun 2021.

Baca Juga: AHHA PS Pati FC vs Persis Solo, Atta Halilintar Puji Tim Kaesang

Sebelum Marc Klok, Persib sempat menggaet Ezra Walian, Farshad Noor, dan Mohammed Rashid.

Akan tetapi, Farshad Noor hanya sebulan di Persib Bandung karena penampilannya di ajang Piala Menpora 2021 belum sesuai ekspektasi tim pelatih.



Adblock test (Why?)


Komentar Michael Essien Seusai Persib Tampung Marc Klok dari Persija - Bolasport.com
Read More

Euro 2020: Kena Tipu! Reporter Inggris Liput Juergen Klopp KW - detikSport

London -

Seorang reporter kena tipu di tengah keriuhan kemenangan Inggris atas Jerman di Euro 2020. Ia meliput sosok Juergen Klopp palsu.

Laga 16 besar Euro 2020 antara Inggris vs Jerman berlangsung meriah di Stadion Wembley, London, Rabu (30/6) dini hari WIB. Banyak pesohor datang menyaksikan laga sengit itu.

Di antaranya adalah keluarga kerajaan Inggris, penyanyi Ed Sheeran, hingga eks kapten The Three Lions, David Beckham. Mereka turut meramaikan stadion.

Di luar, ratusan fans juga tumpah ruah. Salah satu yang menarik perhatian adalah sosok mirip Juergen Klopp, manajer Liverpool.

Klopp, yang berasal dari Jerman, dikira benar-benar menyaksikan langsung pertandingan Inggris vs Jerman di Wembley. Setidaknya itu yang ada di pikiran Jonathan Swain, reporter ITV, yang meliput pertandingannya.

Ia melihat 'Juergen Klopp' sedang membaur dengan fans Inggris, usai laga dimenangkan Harry Kane dkk dengan skor 2-0. 'Klopp' terlihat di arak fans, sambil menenteng bir. Momen itu viral di media sosial.

Usut punya usut, sosok itu bukan Klopp sungguhan. Ia hanya mirip dengan manajer The Reds.

Apesnya, Swain malah dengan bangga mengaku bertemu dengan Klopp. Ia mengabarkan langsung ke stadio televisinya, yang sedang melakukan live report liputannya di Wembley.

"Saat saya pergi ke stadion tadi malam. Saya juga bertemu dengan Jurgen Klopp, manajer Liverpool, tentu saja dia orang Jerman," katanya pada Rabu pagi, saat siaran langsung.

"Dia adalah olahragawan yang hebat kemarin, dia mengobrol dengan banyak penggemar Inggris dan bahkan setelah pertandingan dia berada di pundak beberapa pendukung Inggris minum sekaleng bir di sini di Wembley Way. Betapa hebatnya dia," katanya dengan lugas, tanpa menyadari bahwa sosok yang dia bicaraka bukanlah Klopp sungguhan.

Bahkan, Swain juga mengunggah fotonya bersama Klopp palsu itu di Twitter-nya, yang sudah centang biru alias terverifikasi. Ia menulis, 'Saya pikir akan baik-baik saja meminta komentar pertandingan,' tulisnya.

Foto itu kemudian ditimpali oleh beberapa penggemar Inggris lainnya. Mereka memberi tahu bahwa sosok itu dijuluku Cheeky Klopp, yang memang terkenal karena kemiripannya dengan manajer Liverpool.

"Dari seorang yang mirip? Apakah Anda benar-benar berpikir Klopp akan memotong waktu istirahatnya dengan perlengkapan lengkap Liverpool? Ini @CheekyJurgen - Anda sudah benar bikin meriah di sini," balas salah satu netizen.

"Tidak ada yang benar-benar berpikir Klopp akan bersenang-senang selama liburannya, untuk merayakannya dengan para penggemar Inggris dengan perlengkapan latihan lengkap Liverpool? Benar, kan?" cuit salah satu penggemar.

Inggris sendiri bisa melaju ke perempatfinal usai mengalahkan Jerman. Selanjutnya, anak asuh Gareth Southgate akan melawan Ukraina di delapan besar Euro 2020.

(yna/aff)

Adblock test (Why?)


Euro 2020: Kena Tipu! Reporter Inggris Liput Juergen Klopp KW - detikSport
Read More

Sebut Persib Fantastis, Robert Bocornya Hal yang Buat Marc Klok Sepakati Kontrak Jangka Panjang - Bolasport.com

BOLASPORT.COM - Mantan pemain Persija Jakarta, Marc Klok resmi bergabung dengan Persib Bandung.

Marc Klok diumumkan sebagai pemain baru Persib Bandung pada Rabu (30/6/2021).

Pemain naturalisasi asal Belanda itu diikat kontrak dengan durasi empat tahun.

Bergabungnya Marc Klok ke Persib Bandung disambut baik pelatih Robert Rene Alberts.

Keduanya sempat bekerjasama di PSM Makassar.

Robert Rene Alberts mengatakan, kehadiran Klok akan menambah alternatif pemain di lini tengah.

Persib Bandung sebelumnya telah mendatangkan gelandang asal Palestina, Mohammed Bassim Rashid.

Baca Juga: Pelatih Persebaya Sebut Wajar Liga 1 2021 Ditunda Beberapa Pekan

"Marc Klok akan datang ke Bandung. Ini hal yang sangat bagus setelah kehilangan Omid Nazari yang ingin main di AFC Cup dan Kim (Kurniawan) yang bergabung dengan PSS," ujar Robert, dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.



Adblock test (Why?)


Sebut Persib Fantastis, Robert Bocornya Hal yang Buat Marc Klok Sepakati Kontrak Jangka Panjang - Bolasport.com
Read More

Angkat Koper dari Piala Eropa 2020, Cristiano Ronaldo, Mbappe, dan Neuer Kena Ejek Pelatih Hungaria - Okezone

NASIB sial yang menimpa tiga tim raksasa, yakni Timnas Portugal, Prancis, dan Jerman, di babak 16 besar Piala Eropa 2020 turut jadi perhatian Pelatih Timnas Hungaria, Marco Rossi. Dia mengunggah gambar yang berisi sindiran untuk tiga pemain bintang di tim tersebut, yakni Cristiano Ronaldo, Kylian Mbappe, dan juga Manuel Neuer.

Sebagaimana diketahui, tiga tim dari Grup F yang lolos ke babak 16 besar, Portugal, Prancis, dan Jerman, gagal menuai hasil manis. Ketiganya harus menelan kekalahan sehingga tersingkir dari Piala Eropa 2020.

Timnas Portugal vs Belgia

Portugal menjadi yang pertama menelan pil pahit. Armada Fernando Santos tumbang dari Belgia dengan skor 0-1. Selanjutnya, giliran Prancis yang digadang-gadang bakal menjuarai Piala Eropa 2020 justru tumbang dari Swiss lewat drama adu penalti.

BACA JUGA: Timnas Prancis Tersingkir dari Piala Eropa 2020 karena Sombong, Roy Keane Girang

Terakhir, giliran Jerman yang kalah dua gol tanpa balas dari Inggris. Dengan begitu, sudah tak ada lagi tim dari Grup F yang berada di Piala Eropa 2020.

BACA JUGA: Timnas Ukraina Hadapi Inggris di Olimpico, Andriy Shevchenko Harapkan Ini

Hungaria sendiri menjadi tim yang apes karena harus turut berada di grup neraka bersama Portugal, Prancis, dan Jerman pada babak penyisihan grup. Hungaria pun harus menghentikan perjalanannya lebih dahulu karena hanya meraih dua poin saat menghadapi tim-tim kuat tersebut.

Adblock test (Why?)


Angkat Koper dari Piala Eropa 2020, Cristiano Ronaldo, Mbappe, dan Neuer Kena Ejek Pelatih Hungaria - Okezone
Read More

Jose Mourinho Yakin Timnas Inggris Lolos ke Final Euro 2020, tapi... - Kompas.com - KOMPAS.com

KOMPAS.com - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, sangat yakin timnas Inggris asuhan Gareth Southgate akan lolos ke final Euro 2020 atau Piala Eropa 2020.

Keyakinan itu diungkapkan Mourinho setelah melihat keberhasilan timnas Inggris menyingkirkan rivalnya, Jerman, pada babak 16 besar Euro 2020, Selasa (29/6/2021) malam WIB.

The Three Lions, julukan timnas Inggris, tampil solid di Stadion Wembley dan berhasil mengalahkan Jerman dengan skor 2-0.

Dua gol kemenangan timnas Inggris dicetak oleh Raheem Sterling pada menit ke-76 dan Harry Kane (86').

Baca juga: Hentikan Jerman di 16 Besar Euro 2020, Inggris Bungkam Para Peragu

Setelah mengalahkan Jerman, timnas Inggris dijadwalkan berhadapan dengan Ukraina pada babak perempat final Euro 2020, Minggu (4/7/2021).

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Jika berhasil mengalahkan Ukraina, timnas Inggris akan berhadapan dengan pemenang dari laga Republik Ceko vs Denmark pada babak semifinal Euro 2020.

Melihat bagan tersebut, Jose Mourinho mengaku sangat yakin timnas Inggris akan lolos ke final Euro 2020.

Sebab, Jose Mourinho menilai kualitas timnas Inggris berada di atas Ukraina, Denmark, dan Republik Ceko.

"Saya turut bahagia dengan keberhasilan timnas Inggris dan Southgate. Saya juga bernyanyi "Football is Coming Home" untuk menunjukkan kebahagiaan saya," kata Mourinho dikutip dari situs TalkSport.

"Dalam kondisi normal, Inggris akan melaju ke final Euro 2020. Sebab, saya tidak melihat ada tim yang bisa menghentikan laju timnas Inggris pada babak selanjutnya," ujar Mourinho menambahkan.

Baca juga: Rating Pemain Inggris pada Laga Kontra Jerman, 2 Sosok Menonjol

Meski sangat yakin timnas Inggris akan lolos ke final Euro 2020, Jose Mourinho tetap memberi peringatan.

Jose Mourinho berharap Harry Kane dkk tidak terlena dengan euforia kemenangan atas timnas Jerman.

Sebab, perjalanan menuju final Euro 2020 masih sangat panjang.

Menurut Mourinho, satu-satunya hal yang bisa membuat timnas Inggris gagal lolos ke final Euro 2020 adalah mental bertanding.

Jika timnas Inggris mampu memperlakukan setiap pertandingan seperti saat melawan Jerman, Jose Mourinho sangat yakin anak asuh Southgate akan lolos ke final Euro 2020.

Baca juga: Inggris Belum Kebobolan di Euro 2020, Aroma Juara Mulai Tercium

"Saya sangat bahagia dengan keberhasilan timnas Inggris. Saya tentu berharap mereka bisa mengakhiri turnamen dengan sangat baik," kata Mourinho.

"Namun, sepak bola adalah sepak bola. Kita harus menghormati sepak bola dan segala ketidak mungkinan yang ada di dalamnya," ujar Mourinho.

"Timnas Perancis gagal melaju ke perempat final Euro 2020 karena mereka tidak menghormati setiap menit pertandingan," tutur Mourinho.

"Jadi, saya berharap timnas Inggris tetap tenang. Fokus saja ke pertandingan selanjutnya," ujar mantan pelatih Tottenham Hotspur itu menambahkan.

"Dalam pandangan saya, timnas Inggris siap untuk menghadapi segala sesuatu. Saya akan sangat kecewa jika timnas Inggris gagal ke final Euro 2020," tutur Mourinho.

Adblock test (Why?)


Jose Mourinho Yakin Timnas Inggris Lolos ke Final Euro 2020, tapi... - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More

Timnas Prancis Tersingkir dari Piala Eropa 2020 karena Sombong, Roy Keane Girang - Okezone

LONDON – Tim nasional (Timnas) Prancis meraih hasil mengecewakan kala melakoni pertandingan babak 16 Besar Piala Eropa 2020. Menghadapi Swiss, skuad Les Bleus –julukan Timnas Prancis– kalah 4-5 via adu penalti dari sang lawan.

Dalam pertandingan yang dimainkan di Arena Nationala, Bukarest, Rumania, Selasa 30 Juni 2021, dini hari WIB, Timnas Prancis memang memulai dengan performa minor. Bahkan, Swiss sempat mencuri keunggulan lebih dahulu dari TImnas Prancis di menit ke-15 via sundulan Haris Seferovic.

Situasi tersebut pun memaksa Timnas Prancis tampil lebih menekan pertahanan Swiss di sisa babak pertama. Namun serangkaian peluang emas yang berhasil didapatkan Timnas Prancis gagal berbuah menjadi gol.

Timnas Prancis

Pada babak kedua, Timnas Prancis semakin melancarkan tekanan demi tekanan ke pertahanan Swiss demi mendapatkan gol penyeimbang kedudukan. Upaya Timnas Prancis akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-57 via aksi Karim Benzema.

Usai menyamakan kedudukan, Timnas Prancis semakin gencar menyerang pertahanan Swiss. Alhasil, tim asuhan Didier Deschamps tersebut berhasil menambah dua gol lagi melalui aksi dari Benzema (59’) dan Paul Pogba (75’).

Baca Juga: Cuma Grup F yang Tak Punya Wakil di Perempatfinal Piala Eropa 2020, Itu yang Namanya Grup Neraka?

Akan tetapi kemenangan Timnas Prancis yang sudah berada di depan mata harus lenyap seketika. Pasalnya Swiss berhasil mencetak dua gol untuk membuat kedudukan kembali seimbang melalui aksi dari Seferovic (81’) serta Mario Gavranovic (90’).

Kedudukan 3-3 pun bertahan hingga waktu normal serta babak tambahan berakhir. Kondisi itu membuat pertandingan antara Timnas Prancis melawan Swiss harus ditentukan melalui drama adu penalti.

Adblock test (Why?)


Timnas Prancis Tersingkir dari Piala Eropa 2020 karena Sombong, Roy Keane Girang - Okezone
Read More

Termasuk Marc Klok, Ini 10 Pemain yang Pernah Membelot dari Persija ke Persib - Bola.net

Bola.net - Gelandang naturalisasi asal Belanda, Marc Anthony Klok membuat heboh pada bursa transfer jelang Liga 1 2021. Pasalnya dia memutuskan pindah ke Persib Bandung setelah berpisah dengan Persija Jakarta.

Kepindahan Marc Klok menjadi perhatian karena dia membelot ke tim yang merupakan rival mantan klubnya. Persib dan Persija punya sejarah persaingan yang cukup panjang di Liga Indonesia.

Namun, Marc Klok bukan satu-satunya pemain yang 'berhianat'. Ada banyak sosok yang sebelumnya berseragam Persija, tapi memutuskan untuk menyeberang ke Persib.

Berikut 10 pemain yang pernah membelot dari Persija ke Persib. Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters

Adblock test (Why?)


Termasuk Marc Klok, Ini 10 Pemain yang Pernah Membelot dari Persija ke Persib - Bola.net
Read More

Timnas Inggris Sukses Benamkan Jerman, Strategi Gareth Southgate Tuai Pujian - Okezone

LONDON – Tim nasional (Timnas) Inggris mampu meraih hasil maksimal pada saat menjalani laga di babak 16 Besar Piala Eropa 2020. Menghadapi Jerman, skuad The Three Lions –julukan Timnas Inggris– mampu menang dengan skor akhir 2-0.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Wembley Stadium tersebut, Timnas Inggris memang tampil apik sejak menit awal. Bahkan beberapa kali Timnas Inggris mampu memberikan ancaman ke lini pertahanan Jerman.

Akan tetapi rapatnya lini pertahanan Jerman, memaksa sejumlah kesempatan emas yang didapatkan oleh Timnas Inggris masih gagal membuahkan hasil. Kedudukan 0-0 pun akhirnya bertahan hingga babak pertama duel antara Timnas Inggris kontra Jerman berakhir.

Infografis Inggris vs Jerman

Sementara pada babak kedua, Timnas Inggris semakin gencar memberikan tekanan demi tekanan ke lini pertahanan Jerman. Alhasil, Timnas Inggris pun akhirnya mampu membuka keunggulan mereka atas Jerman ketika laga berjalan 75 menit via aksi Raheem Sterling.

Berjarak 11 menit, Timnas Inggris berhasil memperbesar keunggulan mereka atas Jerman menjadi 2-0. Kini giliran Harry Kane yang mencatatkan namanya di papan skor, setelah sontekannya meluncur deras ke dalam gawang Jerman.

Baca Juga: Usai Singkirkan Jerman, Timnas Inggris Dijagokan Juarai Piala Eropa 2020

Hingga peluit panjang ditiupkan wasit, tidak ada gol tambahan yang dicetak oleh kedua tim. Skuad Timnas Inggris berhasil menyelesaikan pertandingan kontra Jerman dengan kemenangan dua gol tanpa balas.

Seusai pertandingan melawan Jerman, legenda Timnas Inggris, Alan Shearer, memberikan komentarnya. Ya, Shearer mengaku sangat terkesan dengan strategi yang diterapkan oleh Gareth Southgate, termasuk saat memasukan Jack Grealish di waktu yang tepat.

Adblock test (Why?)


Timnas Inggris Sukses Benamkan Jerman, Strategi Gareth Southgate Tuai Pujian - Okezone
Read More

Jadwal Siaran Langsung Perempat Final Euro 2020, Hanya Tiga Laga yang Disiarkan RCTI - Bola.net

Bola.net - Gelaran Euro 2020 telah memasuki babak perempat final. Delapan tim akan bersaing untuk memperebutkan tiket ke Semi final pada akhir pekan ini.

Ukraina menjadi tim terakhir yang lolos ke perempat final Euro 2020. Setelah anak asuh Andriy Schevchenko itu menang dramatis atas Swedia pada dini hari nanti.

Ukraina menyusul Italia, Swiss, Republik Ceko, Belgia, Denmark, Spanyol dan Inggris untuk bermain di babak perempat final. Rencananya babak perempat final ini dimulai pada tanggal 2 Juli 2021 dan berakhir pada tanggal 4 Juli 2021.

RCTI dan Mola TV dipastikan menyiarkan pertandingan perempat final tersebut. Namun RCTI mengonfirmasi bahwa mereka hanya menyiarkan 3 dari 4 pertandingan.

Pertandingan mana yang tidak disiarkan RCTI? Simak selengkapnya di bawah ini.

Adblock test (Why?)


Jadwal Siaran Langsung Perempat Final Euro 2020, Hanya Tiga Laga yang Disiarkan RCTI - Bola.net
Read More

Marc Klok yang Hobi Pindah Antar-Klub Rival - detikSport

Jakarta -

Marc Klok menjadi pemain teranyar yang menyeberang dari Persija Jakarta ke Persib. Tetapi, ia memang tipe pemain yang cuek untuk pindah antarklub rival.

Sebelum ke Persija Jakarta pada 2020, Klok berstatus pemain PSM Makassar yang diperkuatnya pada 2017-2020. Dalam beberapa tahun terakhir, hubungan PSM dan Persija tengah panas, terutama di kalangan penggemarnya masing-masing.

Rivalitas suporter PSM dan Persija berawal dari insiden gol Wiljan Pluim yang tidak disahkan oleh wasit di Liga 1 2017. Pluim saat itu dianggap melakukan handsball sebelum menceploskan bola ke gawang Persija.

Dalam tayangan ulang, terlihat jelas bola dikontrol dengan baik oleh Pluim tanpa mengenai tangannya. Jika gol Pluim disahkan, maka PSM menang dengan skor 3-2 dalam pertandingan di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi.

Di saat yang sama, setelah itu mulai ramai isu pengaturan skor di sepakbola Indonesia. Persija kemudian diketahui sebagian sahamnya dimiliki oleh Joko Driyono, yang saat itu merupakan Wakil Ketua Umum PSSI.

Keberadaan Joko Driyono sebagai pemilik saham Persija Jakarta makin menguatkan kebencian fans PSM terhadap Macan Kemayoran yang dianggap kerap diuntungkan kala berkompetisi. Apalagi, Persija yang menempati peringkat ke-4, malah menjadi wakil Indonesia di Piala AFC 2018, ketimbang PSM yang menjadi peringkat ke-3.

Adapun PSM tak mewakili Indonesia saat itu karena tak lolos lisensi AFC. Hal yang sama juga dirasakan Bhayangkara FC, juara Liga 1 2017, yang posisinya diambil oleh Bali United untuk bertanding di Kualifikasi Liga Champions Asia 2018. Bhayangkara juga tak lolos lisensi AFC.

Cibiran tentang 'anak papah' pun dimunculkan pendukung PSM ke Persija. Hal itu pula yang membuat final Piala Indonesia 2018 antara PSM dan Persija menjadi panas dan berbuah lemparan batu di Makassar ke bus Macan Kemayoran.

Laga final leg kedua pun ditunda pelaksanaannya. PSM akhirnya menjuarai ajang ini dan fans pun begitu puas bisa mengalahkan Persija, klub yang menjadi rival baru mereka.

Dengan situasi panas itu, Marc Klok tak ragu untuk meninggalkan PSM ke Persija. Adapun tanda-tanda kepindahan Klok ke Persija sebenarnya sudah bisa diprediksi, setidaknya di kalangan wartawan.

Klok yang saat itu berstatus pemain PSM, tak ragu untuk membela Persija dalam kesempatan konferensi pers soal hubungan panas antara PSM dan Persija. Salah seorang jurnalis sepakbola saat itu menyeletuk, "Ah bilang saja Klok mau ke Persija suatu saat nanti," ujar jurnalis tersebut menanggapi komentar Klok saat memberikan keterangan di final Piala Indonesia 2018.

Dugaan tersebut menjadi kenyataan, Klok benar-benar dikontrak Persija pada awal 2020 dengan durasi empat tahun. Tetapi, Klok cuma bertahan setahun dan memilih mengakhiri kontraknya lebih cepat.

marc klok persija jakartaMarc Klok saat dikontrak Persija (Mercy Raya/detikSport)

Yang mengejutkan The Jakmania, ia pindah ke Persib Bandung, rival Persija. Sudah diduga memutus kontrak atas kemauannya, pindah ke klub rival pula.

"Saya memahami kekecewaan fans (Jakmania), itu hak mereka itu emosi. Tetapi, mereka tidak tahu alasan sebenarnya. Tetapi ini soal respect, alasan soal ini akan diungkapkan suatu hari nanti " kata Klok kepada detikSport, pada 24 Juni lalu, soal keputusannya meninggalkan Persija.

Tapi, Marc Klok adalah pemain, yang punya pemikiran berbeda 180 derajat dengan suporter. Klok memilih jalan karier yang sulit diterima suporter, yakni pindah ke klub rival.

Siapa yang mau menampungnya, klub itu yang ia pilih. Begitu lah jalan hidup Klok, tak ada kamus rival dalam hidupnya sebagai pesepakbola, setidaknya di Indonesia.

"Kalau Klok pindah ke klub Indonesia lain itu hak dia, good luck saja buat dia. Tapi dia pasti akan mendapat reaksi kekecewaan dari teman-teman The Jakmania. Bukan public enemy juga sih, cuma kami kecewa ujar Ketua Umum The Jakmania Diky Budi Ramadhan kepada detikSport, pada 24 Juni lalu.

(aff/cas)

Adblock test (Why?)


Marc Klok yang Hobi Pindah Antar-Klub Rival - detikSport
Read More

Timnas Inggris Lolos ke Perempatfinal Piala Eropa 2020, Raheem Sterling Permalukan Cristiano Ronaldo? - Okezone

TIM Nasional (Timnas) Inggris lolos ke perempatfinal Piala Eropa 2020 setelah menang 2-0 atas Jerman di babak 16 besar, Selasa 29 Juni 2021 malam WIB. Raheem Sterling lagi-lagi masuk ke papan skor The Three Lions -julukan Inggris.

Ia mencetak gol pertama Inggris pada menit 75, disusul Harry Kane 11 menit berselang. Ini merupakan yang ketiga kalinya winger Manchester City ini mencetak gol bagi Inggris di Piala Eropa 2020.

Raheem Sterling

Sebelumnya, Raheem Sterling masing-masing mencetak satu gol kemenangan Inggris 1-0 atas Kroasia dan Republik Ceko di laga-laga Grup D Piala Eropa 2020. Hanya satu laga di mana mantan pemain Liverpool ini gagal mencetak gol, tepatnya saat Inggris bermain 0-0 kontra Skotlandia di matchday kedua Grup D Piala Eropa 2020.

Total, Raheem Sterling telah mengemas tiga gol di Piala Eropa 2020. Ia hanya terpaut dua gol dari top skor sementara Piala Eropa 2020, Cristiano Ronaldo (Portugal).

Peluang Raheem Sterling mengejar perolehan gol Cristiano Ronaldo pun cukup besar. Sebab, di saat Inggris masih eksis dengan lolos ke perempatfinal, lain halnya dengan Portugal yang sudah tersingkir di babak 16 besar.

BACA JUGA: Punya 2 "Binatang" di Lini Tengah, Timnas Inggris Singkirkan Jerman dari Piala Eropa 2020

Lawan Inggris di perempatfinal Piala Eropa 2020 pun tak bisa dibilang sulit. Inggris akan menghadapi Ukraina yang lolos ke perempatfinal setelah menang tipis 2-1 atas Swedia.

Adblock test (Why?)


Timnas Inggris Lolos ke Perempatfinal Piala Eropa 2020, Raheem Sterling Permalukan Cristiano Ronaldo? - Okezone
Read More

Tinggalkan Persija, Marc Klok Gabung Persib Bandung - detikSport

Bandung -

Marc Klok sudah meninggalkan Persija Jakarta. Pemain naturalisasi itu kini menjadi bagian Persib Bandung.

Spekulasi mengenai kemana Klok akan berlabuh berakhir. Persib mengumumkan eks Persija itu menjadi rekrutan anyarnya untuk musim 2021.

Kabar itu diumumkan Persib melalui akun instagram resminya @persib, pada Rabu (30/6/2021). "IT'S OFFICIAL," seperti dikutip detikSport dari akun @persib.

Klok diperkenalkan dengan video animasi. Pemain naturalisasi itu diibaratkan ksatria yang mengundurkan diri dari medan peperangan.

Dalam narasinya, diperlihatkan Klok sudah ditunggu-tunggu dan dicari singa dan elang, tetapi akhirnya Klok memilih untuk pergi ke Jawa Barat untuk menemui harimau.

Sebelumnya rumor mengenai Marc Klok merapat ke Persib Bandung telah berhembus beberapa pekan ini. Pemain terbaik Piala Menpora 2021 itu sebetulnya telah memberikan sinyal bergabung ke Persib, usai memutus kontraknya dengan Persija, lewat unggahan instastory-nya yang memperlihatkan langit biru dengan caption 'my new club'.

Pemain naturalisasi yang mendapatkan KTP WNI pada November 2020 itu akan memperdalam lini tengah Maung Bandung, yang kini telah dihuni oleh 11 pemain. Klok juga sepertinya diproyeksikan untuk menjadi tandem dari gelandang bertahan asal Palestina M Rashid yang direkrut sebelumnya.

Bobotoh pun langsung meramaikan akun Persib Bandung, sekaligus mengucapkan selamat datang bagi pria kelahiran 1993 itu. Marc Klok langsung mendapatkan panggilan baru 'Maungklok' dari bobotoh.

"WELKOM MAUNGKLOK @marcklok" tulis akun @wirya.hd.

"Welcome maungklok" tulis @rizalmfthhh_

"#MaungKlok" tulis @saipull.e

(yum/yna)

Adblock test (Why?)


Tinggalkan Persija, Marc Klok Gabung Persib Bandung - detikSport
Read More

Timnas Jerman Gagal di Piala Eropa 2020, Manuel Neuer Sedih - Okezone

LONDON – Manuel Neuer memberikan komentar setelah gagal menghadirkan kemenangan untuk tim nasional (Timnas) Jerman dalam pertandingan kontra Inggris di babak 16 Besar Piala Eropa 2020. Neuer pun mengaku sangat frustrasi serta sedih dengan kekalahan tersebut.

Sebagaimana diketahui, Timnas Jerman memang menelan pil pahit kala menjalani pertandingan kontra Inggris pada babak 16 Besar Piala Eropa 2020. Dalam pertandingan yang dimainkan di Wembley Stadium, Timnas Jerman menyerah dengan skor akhir 0-2 dari Inggris.

Kekalahan tersebut membuat Neuer tak dapat menahan air matanya setelah peluit panjang dibunyikan. Sebab tidak hanya soal kekalahan, ia juga merasa sedih karena mengetahui karier pelatihnya di Jerman, Joachim Low, berakhir dengan tidak bahagia.

Infografis Inggris vs Jerman

“Setelah peluit akhir, saya melihat ke arah bangku pelatih dan tentu saja saya merasa sedih ketika melihat Jogi (Joachim Low),” ungkap Neuer dilansir dari Mirror, Rabu (30/6/2021).

Baca Juga: Timnas Inggris di Atas Kertas Lolos ke Final Piala Eropa 2020, Tantang Belgia di Partai Puncak?

Lebih lanjut, penjaga gawang yang sudah mencapai 104 pertandingan di bawah asuhan Low tersebut menyampaikan penyesalannya. Menurutnya, banyak pemain dan mantan anak asuhnya yang berutang budi pada pelatih berusia 61 tahun tersebut.

Adblock test (Why?)


Timnas Jerman Gagal di Piala Eropa 2020, Manuel Neuer Sedih - Okezone
Read More

Ukraina Tantang Inggris di Perempat Final Euro 2020, Andriy Shevchenko: Siapa Takut?! - Bola.net

Bola.net - Pelatih Ukraina, Andriy Shevchenko menegaskan bahwa timnya sama sekali tak takut terhadap Inggris yang jadi lawan mereka di perempat final Euro 2020 akhir pekan nanti.

Ukraina lolos ke delapan besar usai mengalahkan Swedia dengan skor 2-1 dalam partai babak 16 besar yang digelar di Hampden Park, Rabu (30/6/2021) dini hari WIB.

Setelah skor 1-1 sepertinya akan menjadi hasil akhir waktu normal plus extra time, Artem Dovbyk muncul menjadi pahlawan Ukraina lewat golnya di masa injury time babak kedua perpanjangan waktu.

Adblock test (Why?)


Ukraina Tantang Inggris di Perempat Final Euro 2020, Andriy Shevchenko: Siapa Takut?! - Bola.net
Read More

Terungkap Empat Alasan Utama Marc Klok Gabung ke Persib Bandung - Bolasport.com

BOLASPORT.COM - Teka-teki kemana perginya Marc Klok usai mundur dari Persija Jakarta akhirnya terjawab sudah.

Pemain asal Belanda itu memutuskan untuk melanjutkan kariernya bersama Persib Bandung.

Melalui akun media sosialnya, Persib Bandung secara resmi mengumumkan telah sepakat mendatangkan Marc Klok dari Persija Jakarta pada Rabu (30/6/2021).

Manajer Marc Klok, Syafiq Bahanan, mengungkapkan ada alasan utama pemain berusia 28 tahun itu memilih bergabung ke Persib Bandung.

Kata Syafiq Bahanan, ada empat alasan yang membuat Marc Klok setuju ke Maung Bandung.

Pertama adalah Persib Bandung yang sangat profesional terhadapnya.

Baca Juga: Durasi Kontrak dan Tidak Ada Biaya Transfer Marc Klok dari Persija ke Persib

Sebelumnya Marc Klok memutuskan keluar dari Persija Jakarta dikabarkan karena faktor uang.

Kabarnya di media sosial, Marc Klok tidak sepakat dengan besaran gaji yang dikeluarkan Persija Jakarta.



Adblock test (Why?)


Terungkap Empat Alasan Utama Marc Klok Gabung ke Persib Bandung - Bolasport.com
Read More

Lolos ke Perempat Final Euro 2020, Gawang Timnas Inggris Masih Suci - Kompas.com - KOMPAS.com

KOMPAS.com - Timnas Inggris dipastikan lolos 8 besar atau perempat final Euro 2020 setelah berhasil mengalahkan rivalnya, Jerman, pada babak 16 besar.

Laga Inggris vs Jerman dihelat di Stadion Wembley, London, Inggris, pada Selasa (29/6/2021) malam WIB.

The Three Lions, julukan timnas Inggris, tampil sangat solid dan sukses menumbangkan Jerman dengan skor 2-0.

Dua gol kemenangan timnas Inggris dicetak oleh Raheem Sterling pada menit ke-75 dan Harry Kane (86').

Dikutip dari situs Squawka, ini adalah kali pertama dalam sejarah Euro atau Piala Eropa timnas Inggris berhasil memenangi laga fase gugur lewat waktu normal.

Baca juga: Hasil Inggris Vs Jerman, Sterling dan Kane Antar The Three Lions ke Perempat Final

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Statistik menarik lainnya dari keberhasilan timnas Inggris lolos ke perempat final Euro 2020 kali ini adalah statistik lini pertahanan mereka.

Gawang timnas Inggris masih suci atau belum kebobolan hingga babak 16 besar Euro 2020.

Baca juga: Daftar Negara Lolos Perempat Final Euro 2020, Sudah 7 Negara, Teranyar Inggris

Pada fase grup, timnas Inggris yang tergabung di Grup D juga tidak kebobolan.

Rincian dari performa timnas Inggris di Grup D adalah mengalahkan Kroasia dan Republik Ceko dengan skor 1-0 serta imbang 0-0 ketika menghadapi Skotlandia.

Itu artinya, timnas Inggris kini menjadi satu-satunya tim yang masih belum kebobolan di Euro 2020.

Statistik itu membuat timnas Inggris mengikuti jejak timnas Jerman pada Euro 2016.

Timnas Jerman pada Euro 2016 juga berhasil menjaga kesucian gawangnya sejak fase grup hingga babak 16 besar.

Timnas Inggris asuhan Gareth Southgate saat ini bisa sedikit tersenyum setelah berhasil mengukir rekor 100 persen clean sheet dari empat laga Euro 2020.

Sebab, kali terakhir melakukan hal itu, timnas Inggris sukses meraih gelar juara Piala Dunia 1966.

Namun, perjalanan timnas Inggris asuhan Southgate untuk bisa mengikuti jejak angkatan Piala Dunia 1966 tentu masih panjang.

Terdekat, timnas Inggris akan berhadapan dengan pemenang dari laga Swedia vs Ukraina pada babak perempat final.

Jika berhasil lolos ke semifinal, timnas Inggris nantinya akan menghadapi timnas Denmark atau Republik Ceko.

Adblock test (Why?)


Lolos ke Perempat Final Euro 2020, Gawang Timnas Inggris Masih Suci - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More

Tuesday, June 29, 2021

Timnas Inggris Mengerikan, Jerman Terkapar di 16 Besar EURO 2020 - VIVA - VIVA.co.id

VIVA – Timnas Inggris menghadapi Jerman pada babak 16 besar EURO 2020 di Wembley Stadium, London, Selasa 29 Juni 2021.

Pertandingan langsung berjalan seru sejak peluit dibunyikan. Kedua tim menampilkan permainan menyerang. 

Peluang pertama dalam laga ini datang saat Goretzka mengarahkan tendangan kaki kanan jarak jauh ke sudut kiri bawah. 

Jordan Pickford melakukan penyelamatan dengan gemilang dan menjaga gawangnya tetap perawan.

Menit ke-16 giliran Inggris yang mengancam. Berawal dari kerja sama Declan Rice dengan John Stones. Bola kemudian diumpan ke Raheem Sterling yang berlari ke dalam kotak penalti.

Penyerang Manchester Itu melepaskan tendangan kaki kanan dan mengarah ke sudut kanan bawah. Tapi, Neuer memperlihatkan sebuah penyelamatan fantastis.

Semenit kemudian, Trippier melepaskan tendangan sudut. Harry Maguire yang lepas dari penjagaan melepaskan sundulan.

Tapi, Neuer lagi-lagi menyelamatkan gawangnya. Dua peluang dalam dua menit menjadi sia-sia bagi Three Lions.

Adblock test (Why?)


Timnas Inggris Mengerikan, Jerman Terkapar di 16 Besar EURO 2020 - VIVA - VIVA.co.id
Read More

Hasil Piala Eropa 2020: Gol Sterling dan Kane Bantu Inggris Singkirkan Jerman - Okezone

LONDON – Tim Nasional (Timnas) Inggris berhasil menyingkirkan Jerman dari Piala Eropa 2020 pada Rabu (30/6/2021) malam WIB. Hal itu tak terlepas dari hasil kemenangan yang diraih Inggris atas Jerman dengan skor 2-0 di babak 16 besar Piala Eropa 2020.

Inggris harus berterima kasih kepada Raheem Sterling dan Harry Kane. Sebab kedua pemain itulah yang mencetak gol untuk Inggris di babak kedua. Dengan hasil 2-0 itu, Inggris melaju ke perempatfinal Piala Eropa 2020 dengan masih tanpa kebobolan.

Jalannya Pertandingan

Babak Pertama

Bermain di Stadion Wembley, London itu, baik Inggris dan Jerman masih sama kuat di babak pertama. Kedua tim memiliki penguasaan bola yang tak terlalu jauh berbeda, begitu juga peluang untuk menciptakan gol.

Kesempatan emas untuk Inggris terlihat ketika laga memasuki menit 17. Berawal dari sepak pojok Kieran Trippier, bola mengarah dan berhasil diteruskan oleh Harry Maguire. Sayangnya peluang itu masih bisa diamankan oleh Manuel Neuer.

Pada menit 33, giliran Jerman yang berpeluang menciptakan gol. Dimulai dari aksi Kai Havertz yang memberikan umpan kepada Timor Werner, lalu striker Chelsea itu justru gagal memasukkan bola meski sudah berhadapan satu vs satu dengan kiper Inggris, Jordan Pickford.

Inggris vs Jerman

Secara keseluruhan, Inggris sebenarnya mampu menekan Jerman. Sampai-sampai Der Panzer harus bermain sedikit kasar untuk membuat para pemain Inggris kesulitan mencetak gol.

Tak heran jika Jerman melakukan tujuh kali pelanggaran, sehingga Inggris pun banyak menerima tendangan bebas. Pertahanan Jerman benar-benar dibuat berantakan oleh Inggris, bahkan The Three Lions hampir menutup babak pertama dengan gol.

Akan tetapi, nyatanya peluang Harry Kane di menit 45+2 itu digagalkan Mats Hummels yang melakukan tekelan gemilang di kotak terlarang.

Persaingan sengit itu pada akhirnya berakhir 0-0 di babak pertama dan diprediksi akan terus berlanjut di babak kedua nanti.

Adblock test (Why?)


Hasil Piala Eropa 2020: Gol Sterling dan Kane Bantu Inggris Singkirkan Jerman - Okezone
Read More

Live Streaming Swedia vs Ukraina di Euro 2020 - kumparan.com - kumparan.com

Pemain Swedia Emil Forsberg merayakan mencetak gol kedua mereka dengan rekan satu timnya di Stadion Saint Petersburg, Saint Petersburg, Rusia, Rabu (23/6). Foto: Pool via REUTERS/Lars Baron
Swedia bakal melawan Ukraina di babak 16 besar Euro 2020. Pertandingan ini akan digelar di Hampden Park, Glasgow, Skotlandia, Rabu (30/6/2021) dini hari WIB.

ADVERTISEMENT

Swedia berstatus juara Grup E usai imbang 0-0 dengan Spanyol, menang 1-0 atas Slovakia, dan menang 3-2 atas Polandia. Dari empat gol Swedia di grup ini, tiga di antaranya disumbangkan oleh Emil Forsberg.

Di sisi lain, Ukraina kalah 2-3 dari Belanda, menang 2-1 atas tim debutan Makedonia Utara, dan kalah 0-1 dari Austria di Grup C. Pasukan Andriy Shevchenko lolos sebagai satu dari empat peringkat tiga terbaik.

Swedia dan Ukraina terakhir kali bertemu di fase grup Euro 2012, dan itu adalah sebuah memori manis bagi sang pelatih Shevchenko. Kala itu, Swedia sempat unggul lewat gol Zlatan Ibrahimovic menit 52, tapi Ukraina berbalik menang 2-1 lewat sepasang gol Shevchenko menit 55 dan 61.

Selebrasi pemain Ukraina usai mencetak gol ke gawang Makedonia Utara pada pertandingan lanjutan Grup C Euro 2020 di National Arena, Bucharest, Rumania. Foto: Robert Ghement/REUTERS

Kini, apabila melihat performa masing-masing tim, Swedia sepertinya pantas difavoritkan. Menjadi juara mampu unggul atas Spanyol dan Polandia. Itu jelas bukan prestasi sembarangan.

ADVERTISEMENT

Dua dari tiga wakil Grup C sudah kandas di babak 16 besar. Austria ditaklukkan Italia 1-2 lewat extra time, sedangkan Belanda dihantam Republik Ceko 0-2. Apakah Ukraina akan menyusul mereka? Adapun pemenang laga ini akan bertemu Inggris atau Jerman di perempat final.

Live Streaming Swedia vs Ukraina di Euro 2020

Kalian bisa menyaksikan pertandingan ini melalui platform live streaming Mola TV. Sepak mula Swedia kontra Ukraina akan dilakukan pada pukul 23.00 WIB.

Adblock test (Why?)


Live Streaming Swedia vs Ukraina di Euro 2020 - kumparan.com - kumparan.com
Read More

Susunan Pemain Timnas Inggris vs Jerman di Piala Eropa 2020 - Okezone

LONDON – Pertandingan bertajuk big match bakal tersaji di Stadion Wembley pada malam ini, Selasa (29/6/2021) yang mempertemukan antara Tim Nasional (Timnas) Inggris melawan Jerman pada babak 16 besar Piala Eropa 2020. Dalam pertemuan penting itu, baik Inggris dan Jerman lantas menurunkan skuad terbaiknya,

Inggris bermain dengan susunan pemain yang kurang lebih hampir sama seperti laga sebelumnya di matchday terakhir Grup D Piala Eropa 2020 saat menang 1-0 atas Republik Ceko. Hanya saja Jack Grealish yang tak ada karena digantikan Kieran Trippier.

Grealish diganti karena pelatih Timnas Inggris mencoba mengubah sedikit formasi untuk menghadapi serangan Der Panzer. Jika pada saat melawan Ceko Southgate menerapkan fomasi 4-2-3-1, maka kali ini Inggris akan memakai taktik 3-4-3.

Baca Juga: Frank de Boer Tak Lagi Jadi Pelatih Timnas Belanda Usai Gugur di Piala Eropa 2020

Fakta menarik laga Inggris vs Jerman

Trippier lantas bakal dipasang sebagai wingback kanan Inggris, di mana pada sisi kirinya dipastikan diisi oleh Luke Shaw. Untuk tiga pemain belakang, Southgate mempercayakan kepada Kyle Walker, Harry Maguire, dan John Stone.

Kalvin Phillips dan Declan Rice menjadi dua pemain gelandang yang siap mengalirkan bola kepada Bukayako Saka, Raheem Sterling, dan Harry kane yang menjadi tiga pemain depan The Three Lions pada laga 16 besar Piala Eropa 2020 tersebut.

Sementara dari sisi Jerman, skuadh asuhan Joachim Low pun juga masih mengandalkan pemain bintang mereka yang tampil pada laga sebelumnya. Perbedaan hanya ada di lini depan, di mana Serge Gnabry digantikan Timo Werner dan posisi Ilkay Gundogan bakal diisi oleh Leon Goretzka.

Adblock test (Why?)


Susunan Pemain Timnas Inggris vs Jerman di Piala Eropa 2020 - Okezone
Read More

Perancis Gagal Lolos ke Perempat Final Euro 2020, Kedewasaan Pogba Dipertanyakan - Kompas.com - KOMPAS.com

KOMPAS.com - Paul Pogba dianggap salah satu penyebab kegagalan timnas Perancis di Euro 2020 atau Piala Eropa 2020.

Pendapat itu diungkapkan legenda Manchester United, Roy Keane, dan mantan kapten timnas Perancis, Patrick Vieira.

Timnas Perancis di luar dugaan gagal melaju ke perempat final atau 8 besar Euro 2020.

Berstatus sebaga juara bertahan Piala Dunia, timnas Perancis tersingkir setelah kalah adu penalti dari Swiss pada 16 besar Euro 2020, Selasa (29/6/2021) dini hari WIB.

Timnas Perancis harus melakoni adu penalti melawan Swiss setelah skor imbang 3-3 bertahan sampai extra time.

Pada babak adu penalti, Kylian Mbappe yang maju sebagai eksekutor terakhir timnas Perancis gagal melaksanakan tugasnya.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Baca juga: Perancis Tersingkir, Mbappe Akui Bakal Sulit Tidur

Les Blues, julukan timnas Perancis, pada akhirnya harus tertunduk malu tersingkir pada babak 16 besar Euro 2020.

Hasil ini tentu sangat menyakitkan bagi timnas Perancis. Sebab, timnas Perancis sebenarnya masih unggul 3-2 pada masa injury time babak kedua.

Kemenangan timnas Perancis yang sudah di depan mata buyar setelah Mario Gavranovic mencetak gol penyeimbang Swiss pada menit ke-90+1'.

Gol Mario Gavranovic itu berawal dari keberhasilan lini tengah timnas Swiss merebut bola dari kaki Paul Pogba.

Momen itulah yang membuat Roy Keane dan Vieira mengkritik Paul Pogba.

Menurut Roy Keane, Paul Pogba seharusnya tidak boleh kehilangan bola dengan mudah pada masa-masa kritis pertandingan.

Hal itu membuat Roy Keane langsung mempertanyakan kedewasaan Paul Pogba.

Baca juga: Timnas Perancis Gagal di Euro 2020, Didier Deschamps Mundur?

"Tentu saja saya sangat frustrasi melihat permainan Paul Pogba. Semua tahu Paul Pogba adalah pemain hebat," kata Roy Keane dikutip dari situs Metro.

"Namun, setelah melihat gol terakhir Swiss, Pogba sangat ceroboh karena dengan mudah kehilangan bola. Itulah bagian yang akan saya kritisi," ujar Roy Keane.

"Semua orang tahu Paul Pogba adalah pemain berkualitas. Namun, ada satu kekurangan dari Paul Pogba. Mungkin kedewasaannya," ucap Roy Keane menambahkan.

"Saya sangat frustrasi melihat Paul Pogba. Dia sangat fantastis ketika menyerang. Namun, dia kurang disiplin ketika bertahan," tutur Roy Keane menambahkan.

"Pemain top dunia selalu berhasil tampil konsisten setiap pekan. Pogba tidak bisa melakukan itu," ucap Roy Keane.

Hal senada juga diungkapkan Vieira. Menurut Vieira, Paul Pogba sebenarnya bisa memberi kontribusi lebih banyak untuk timnas Perancis.

Baca juga: Perancis Tersingkir dari Euro 2020, Tinggalkan Dua Catatan Buruk

"Saya sangat setuju dengan Roy Keane. Semua orang berharap sesuatu yang lebih dari Pogba. Sebab, Pogba adalah pemain dengan banyak potensi," kata Vieira.

"Paul Pogba seperti membutuhkan bantuan pemain lain yang bisa menanggung bebannya. Jika bermain bersama Roy Keane, Pogba mungkin akan menjadi pemain yang berbeda," tutur Vieira.

"Saya sangat frustasi melihat penampilan Pogba. Sebab, dia seharusnya bisa memberi sesuatu yang lebih untuk timnas Perancis," ujar mantan pemain Arsenal itu menambahkan.

Adblock test (Why?)


Perancis Gagal Lolos ke Perempat Final Euro 2020, Kedewasaan Pogba Dipertanyakan - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More

Unek-unek Cristiano Ronaldo Tersingkir dari Euro 2020 - detikSport

Sevilla -

Cristiano Ronaldo angkat koper dari Euro 2020 setelah Portugal disingkirkan Belgia. Ronaldo kecewa, tapi berterima kasih kepada para fans.

Portugal gugur di babak 16 besar Euro 2020. Portugal dikalahkan Belgia pada Senin (28/6/2021) dini hari WIB, di Estadio La Cartuja, Sevilla dengan skor 1-0.

A Selecao tidak mampu mempertahankan gelar juara Euro. Pun Cristiano Ronaldo, begitu kecewa.

Portugal's Cristiano Ronaldo, right, reacts as Belgium players celebrate following the Euro 2020 soccer championship round of 16 match between Belgium and Portugal at La Cartuja stadium, Seville, Spain, Sunday, June 27, 2021. (Lluis Gene/Pool Photo via AP)Cristiano Ronaldo (kanan) kecewa Portugal tersingkir dari Piala Eropa tahun ini (AP/Lluis Gene)

Cristiano Ronaldo sejatinya mampu tampil perkasa di Euro 2020. Ronaldo mampu membukukan 5 gol dan bersaing di trek perburuan top skor.

Ronaldo pun tampil penuh di seluruh laga. Apa daya, taji CR7 tidak cukup untuk membawa negaranya melangkah lebih jauh.

Lewat Instagram pribadinya, Cristiano Ronaldo mengeluarkan unek-unek perasaannya setelah tersingkir dari Euro 2020. Ronaldo menyebut, timnya sudah berjuang keras sekuat tenaga.

"Kami tidak mendapatkan hasil yang kami inginkan dan kami meninggalkan turnamen lebih cepat. Tapi kami bangga dengan perjalanan kami, kami memberikan segalanya untuk mempertahankan gelar dan tim ini membuktikan bahwa masih mampu memberikan banyak kegembiraan bagi orang Portugis," tulisnya.

"Fans kami tidak kenal lelah dalam mendukung tim dari awal hingga akhir. Kami berlari dan berjuang untuk mereka, untuk memenuhi kepercayaan yang mereka berikan kepada kami. Terima kasih yang tulus dan mendalam," lanjutnya.

"Selamat untuk Belgia dan semoga sukses untuk semua tim yang tersisa di kompetisi. Adapun kami, kami akan kembali lebih kuat," tutup Ronaldo.

[Gambas:Instagram]

Cristiano Ronaldo juga menorehkan rekor spesial. Ronaldo mampu mencapai angka total 109 gol selama membela Portugal, itu menjadikan dirinya sejajar dengan Ali Daei dalam rekor gol terbanyak untuk level timnas.

Ronaldo sudah berusia 36 tahun. Diyakini, CR7 masih mampu bersaing di level tertinggi beberapa tahun lagi karena fisik dan staminanya terus prima.

Simak informasi dan berita Euro 2020/2021 menarik lainnya di sini.

(aff/rin)

Adblock test (Why?)


Unek-unek Cristiano Ronaldo Tersingkir dari Euro 2020 - detikSport
Read More

Pulangkan Timnas Prancis dari Piala Eropa 2020, Begini Reaksi Kiper Swiss - Okezone

BUKAREST – Tim nasional (Timnas) Prancis meraih hasil mengecewakan kala melakoni pertandingan babak 16 Besar Piala Eropa 2020. Menghadapi Swiss, skuad Les Bleus –julukan Timnas Prancis– kalah 4-5 via adu penalti dari sang lawan.

Dalam pertandingan yang dimainkan di Arena Nationala, Bukarest, Rumania, dini hari WIB tadi, Timnas Prancis memang memulai dengan performa minor. Bahkan, Swiss sempat mencuri keunggulan lebih dahulu dari TImnas Prancis di menit ke-15 via sundulan Haris Seferovic.

Situasi tersebut pun memaksa Timnas Prancis tampil lebih menekan pertahanan Swiss di sisa babak pertama. Namun serangkaian peluang emas yang berhasil didapatkan Timnas Prancis gagal berbuah menjadi gol.

Timnas Prancis

Pada babak kedua, Timnas Prancis semakin melancarkan tekanan demi tekanan ke pertahanan Swiss demi mendapatkan gol penyeimbang kedudukan. Upaya Timnas Prancis akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-57 via aksi Karim Benzema.

Usai menyamakan kedudukan, Timnas Prancis semakin gencar menyerang pertahanan Swiss. Alhasil, tim asuhan Didier Deschamps tersebut berhasil menambah dua gol lagi melalui aksi dari Benzema (59’) dan Paul Pogba (75’).

Baca Juga: Timnas Prancis Tersingkir dari Piala Eropa 2020, Suporternya Kecewa Berat

Akan tetapi kemenangan Timnas Prancis yang sudah berada di depan mata harus lenyap seketika. Pasalnya Swiss berhasil mencetak dua gol untuk membuat kedudukan kembali seimbang melalui aksi dari Seferovic (81’) serta Mario Gavranovic (90’).

Kedudukan 3-3 pun bertahan hingga waktu normal serta babak tambahan berakhir. Kondisi itu membuat pertandingan antara Timnas Prancis melawan Swiss harus ditentukan melalui drama adu penalti.

Adblock test (Why?)


Pulangkan Timnas Prancis dari Piala Eropa 2020, Begini Reaksi Kiper Swiss - Okezone
Read More

Jose Mourinho: Inggris vs Jerman Adalah Semifinal, Pemenangnya Akan ke Final Euro 2020! - Bola.net

Bola.net - Jose Mourinho meyakini bahwa pemenang laga 16 besar Inggris versus Jerman, Selasa (29/6/2021) malam nanti bakal sukses melaju hingga ke partai final Euro 2020.

Inggris lolos ke 16 besar dengan status juara Grup D, sedangkan Jerman merupakan runner-up Grup F, di mana di grup tersebut ada Prancis dan Portugal.

Untuk partai akbar ini, Inggris sedikit diuntungkan karena laga tersebut akan dimainkan di Wembley, London yang merupakan kandang The Three Lions.

Adblock test (Why?)


Jose Mourinho: Inggris vs Jerman Adalah Semifinal, Pemenangnya Akan ke Final Euro 2020! - Bola.net
Read More

Portugal Gugur di Euro 2020, Joao Felix Kena Semprot - detikSport

Sevilla -

Portugal mengakhiri petualangan di Euro 2020 pada babak 16 besar. Roy Keane geram betul sama salah satu pemain Portugal, Joao Felix.

Portugal kandas di babak 16 besar Euro 2020. Dalam laga kontra Belgia pada Senin (28/6/2021) dini hari WIB, di Estadio La Cartuja, Sevilla, A Selecao kalah 0-1

Portugal harus berkemas pulang. Sang juara bertahan itu, tidak mampu kembali mempertahankan gelar juara Euro-nya.

Joao Felix, salah satu pemain Portugal kena semprot oleh Roy Keane. Eks pemain MU yang kini jadi pundit sepakbola itu, sampai menyinggung soal harga transfer si pemain.

"Saya benar-benar kesal dengan mereka, karena sejatinya mereka adalah tim yang penuh pemain berkualitas. Apalagi Joao Felix, si penipu!" geramnya seperti dilansir dari The Sun.

"Berapa harga dia? 100 Juta Poundsterling bukan? Tapi dia tidak bisa membantu negaranya," lanjut Roy Keane.

SEVILLE, SPAIN - JUNE 27: Joao Felix of Portugal reacts during the UEFA Euro 2020 Championship Round of 16 match between Belgium and Portugal at Estadio La Cartuja on June 27, 2021 in Seville, Spain. (Photo by Thanassis Stavrakis - Pool/UEFA via Getty Images)Joao Felix tidak masuk dalam skuad utama Portugal di Euro 2020 (Getty Images/Thanassis Stavrakis - Pool)

Joao Felix disebut-sebut sebagai wonderkid Portugal. Pemain berusia 21 tahun itu diboyong Atletico Madrid dari Benfica di tahun 2019 dengan mahar yang besar 100 juta Pounds atau setara Rp 2 triliun.

Felix sendiri nyatanya cuma bermain selama 35 menit di Euro 2020. Felix cuma bermain dalam laga kontra Belgia.

Felix mampu melepas tiga tembakan dalam laga itu dengan satu yang mengarah ke gawang. Tapi, dirinya tak juga bisa bikin gol.

"Kalau saya adalah Cristiano Ronaldo, sudah saya marahin itu anak di ruang ganti," geram Roy keane.

LONDON, ENGLAND - OCTOBER 08: Pundit, Roy Keane looks on following the international friendly match between England and Wales at Wembley Stadium on October 08, 2020 in London, England. Sporting stadiums around the UK remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Nick Potts - Pool/Getty Images)Roy Keane (Getty Images/Pool)

Simak informasi dan berita Euro 2020/2021 menarik lainnya di sini.

(aff/rin)

Adblock test (Why?)


Portugal Gugur di Euro 2020, Joao Felix Kena Semprot - detikSport
Read More

Monday, June 28, 2021

Biang Keladi Gugurnya Timnas Prancis dari Piala Eropa 2020, Kylian Mbappe Minta Maaf - Okezone

BUCHAREST – Kegagalan Kylian Mbappe mengeksekusi penalti menyebabkan Tim Nasional (Timnas) Prancis kalah dari Swiss sekaligus gugur di 16 besar Piala Eropa 2020. Pemain Paris Saint-Germain (PSG) itu pun meminta maaf melalui instagram-nya, @k.mbappe, atas apa yang terjadi.

Timnas Prancis adalah unggulan sebelum pertandingan berlangsung. Akan tetapi, Swiss justru mampu membuat kejutan di Stadion Nasional, Bucharest, Rumania, Selasa (29/6/2021), dini hari WIB.

Kylian Mbappe gagal penalti (Foto: Reuters)

Swiss memulai pertandingan dengan baik karena bisa unggul lebih dulu pada menit ke-15 melalui aksi Haris Seferovic. Akan tetapi, keunggulan itu sirna pada babak kedua karena Timnas Prancis mampu menciptakan tiga gol melalui aksi Karim Benzema (57’ dan 59’) serta Paul Pogba (75’).

Namun, Swiss membuat keajaiban dengan menyamakan kedudukan sebelum pertandingan berakhir. Seferovic (81’) dan Mario Gavranovic (90’) menjadi penyelamat Swiss dengan gol mereka di penghujung pertandingan.

BACA JUGA:  Bikin Prancis Tersingkir dari Piala Eropa 2020, Kylian Mbappe Tak Bisa Ikuti Level Cristiano Ronaldo dan Messi?

Pertandingan berlanjut ke babak perpanjangan waktu, tetapi tidak ada gol tambahan tercipta sehingga penalti pun harus digelar. Semua eksekutor Timnas Swiss mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Di sisi lain, Mbappe gagal mengeksekusi penalti sehingga Timnas Prancis kalah 4-5 dari Swiss.

Mbappe pun menjadi sorotan karena menjadi biang keladi kegagalan Timnas Prancis melaju ke perempatfinal. Oleh sebab itu, Mbappe meminta maaf karena telah mengecewakan para penggemar Timnas Prancis.

Adblock test (Why?)


Biang Keladi Gugurnya Timnas Prancis dari Piala Eropa 2020, Kylian Mbappe Minta Maaf - Okezone
Read More

Bom Waktu Inggris vs Jerman di 16 Besar Euro 2020 - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Inggris vs Jerman sama-sama punya kelemahan jelang pertemuan di 16 besar Euro 2020 (Euro 2021). Sebuah kelemahan yang bisa jadi bom waktu bagi kedua tim saat bertemu di Stadion Wembley.

Dua rival abadi di sepak bola internasional, Inggris vs Jerman, akan bertemu pada babak 16 besar Euro 2020 di Stadion Wembley, Selasa (29/6). Sejarah panjang rivalitas kedua tim membuat laga ini akan berlangsung menarik.

Mari kita mulai dari statistik pertemuan. Jika berkaca dari sejarah pertemuan, Jerman hanya unggul tipis dengan 15 kemenangan. Sementara Inggris meraih 13 kemenangan dengan empat di antaranya berakhir imbang.


Andai kita berkaca dari rekor pertemuan kedua tim, Jerman pantas diunggulkan. Pasalnya Der Panzer hanya kalah satu kali dari Inggris dalam pertemuan kompetitif. Kekalahan itu terjadi pada final Piala Dunia 1966 di Wembley, ketika Inggris menang 4-2 lewat babak tambahan.

Setelah itu Jerman hampir selalu membuat Inggris merana di pertandingan kompetitif, bahkan di Wembley sekalipun. 25 tahun lalu Inggris kalah adu penalti dari Jerman pada semifinal Euro 1996 di Wembley. Satu-satunya eksekutor penalti Inggris yang gagal kala itu adalah Gareth Southgate, yang notabene pelatih The Three Lions saat ini.

Tapi, statistik itu tinggal sejarah. Sejarah tidak akan membantu Jerman untuk bisa mengalahkan Inggris di Wembley pada laga malam ini. Terlebih baik Inggris dan Jerman punya kekuatan yang cukup berimbang jika melihat penampilan di babak grup.

Germany's Robin Gosens celebrates with Kai Havertz and Toni Kroos, right, after scoring his side's fourth goal during the Euro 2020 soccer championship group F match between Portugal and Germany at the Football Arena stadium in Munich, Germany, Saturday, June 19, 2021. (Philipp Guelland/Pool via AP)Jerman berpeluang mengubah formasi saat melawan Inggris. (Philipp Guelland/Pool via AP)

Orang mungkin akan mengatakan Jerman sudah mendapat ujian lebih berat di babak grup karena melawan Prancis dan Portugal. Tapi nyatanya tim asuhan Joachim Low itu tetap kesulitan melawan Hungaria di laga terakhir Grup F. Jerman butuh gol Leon Goretzka untuk menyamakan kedudukan 2-2 di pengujung laga dan lolos ke babak 16 besar.

Sesulit apapun kondisi tim, Jerman memang selalu memberikan penampilan terbaik jika melawan Inggris. Tapi, Jerman butuh perubahan atau wajah baru pola permainan jika ingin mengalahkan Inggris.

Baca lanjutan analisis di halaman kedua >>>

Jerman dan Inggris Ubah Formasi

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

Adblock test (Why?)


Bom Waktu Inggris vs Jerman di 16 Besar Euro 2020 - CNN Indonesia
Read More

Kylian Mbappe Memble, Wajar Timnas Prancis Merana di Piala Eropa 2020 : Okezone Bola - Okezone

BUCHARESTTim Nasional (Timnas) Prancis secara mengejutkan gugur di 16 besar Piala Eropa 2020. Kegagalan Juara Piala Dunia 2018 itu membuat semua sorotan tertuju kepada sang penyerang, Kylian Mbappe.

Bagaimana tidak, Mbappe adalah biang keladi kegagalan Timnas Prancis melaju ke perempatfinal. Pemain Paris Saint-Germain (PSG) itu gagal mencetak gol dari titik putih sehingga Timnas Prancis pun kalah 4-5 dari Swiss dalam adu penalti.

Kylian Mbappe gagal penalti (Foto: Reuters)

Bermain di Stadion Nasional, Bucharest, Rumania, Selasa (29/6/2021), dini hari WIB, Timnas Prancis unggul 3-1 atas Swiss hingga menit ke-80. Akan tetapi, Timnas Prancis gagal mengendalikan permainan sehingga kedudukan jadi imbang 3-3.

Kedudukan tidak berubah hingga babak perpanjangan waktu berakhir. Alhasil, pemenang pertandingan mesti ditentukan melalui adu penalti.

BACA JUGA: Biang Keladi Gugurnya Timnas Prancis dari Piala Eropa 2020, Kylian Mbappe Minta Maaf

Semua eksekutor Swiss mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Di sisi lain, Mbappe gagal mengeksekusi penalti sehingga Timnas Prancis kalah.

Kegagalan Mbappe mengeksekusi penalti menegaskan performa buruk pemain berumur 22 tahun itu. Mbappe pun angkat kaki dari Piala Eropa 2020 tanpa mencetak satu gol pun.

Adblock test (Why?)


Kylian Mbappe Memble, Wajar Timnas Prancis Merana di Piala Eropa 2020 : Okezone Bola - Okezone
Read More

Klasemen Akhir Grup D Euro 2024: Austria Juara Grup, Prancis Runner-up, Belanda Tetap Lolos 16 Besar - Tribunnews.com

[unable to retrieve full-text content] Klasemen Akhir Grup D Euro 2024: Austria Juara Grup, Prancis Runner-up, Belanda Tetap Lolos 16 Besa...